Warga Ungkap Gelagat Aneh Dosen UB Sebelum Menghilang Misterius 2 Pekan
loading...
A
A
A
MALANG - Dosen Universitas Brawijaya (UB) dilaporkan hilang kontak selama dua pekan, disebut muncul gelagat mencurigakan. Kesaksian itu disampaikan oleh warga sekitar tempat tinggal dosen bernama Habibi Subandi.
Dia mengaku sempat melihat Habibi keluar area perumahan di Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan PandanwangiRobi, selaku petugas keamanan perumahan menyatakan, terakhir kali ia melihat Habibi Subandi keluar perumahan dua pekan lalu.
Saat itu Habibi terlihat keluar naik sepeda motor, tapi dengan jalur memutar melewati perumahan sebelah tempat tinggalnya.
”Terakhir itu setelah aqiqah, beliau sempat keluar rumah pakai motor, tapi mutar nggak lewat jalan sini. Lewat jalan sebelah di beda perumahan. Itu agak janggal sih, nggak biasanya seperti itu, cuma kami mikirnya positif,” ucap Robi, petugas sekuriti keamanan perumahan setempat.
Namun, kata Robi, ada gelagat mencurigakan beberapa kali dari Habibi Subandi, pria yang teridentifikasi sebagai dosen di Program Studi (Prodi) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB ini.
Ia bercerita bahwa, Habibi sempat dinyatakan sakit, hal ini pula yang sering dikomunikasikan dengan pihak keluarga, agar Robi mengingatkan Habibi meminum obat.
”Keluarganya itu pernah minta tolong ke saya mengingatkan minum obat, katanya habis sakit, tapi sakit apa nggak tahu. Apakah sakit medis atau non-medis itu nggak tahu, yang jelas biasanya saya ngomong 'pak sudah minum obat', beliau jawab sudah begitu,” terangnya.
Pria yang bertugas tiga tahun sebagai sekuriti di Perumahan Pandanwangi Royal Park ini juga menyebut, indikasi Habibi Subandi menderita penyakitnya usai berpisah dengan istrinya sekitar 1,5 tahun lalu.
Dia mengaku sempat melihat Habibi keluar area perumahan di Jalan Simpang Sulfat Utara, Kelurahan PandanwangiRobi, selaku petugas keamanan perumahan menyatakan, terakhir kali ia melihat Habibi Subandi keluar perumahan dua pekan lalu.
Saat itu Habibi terlihat keluar naik sepeda motor, tapi dengan jalur memutar melewati perumahan sebelah tempat tinggalnya.
”Terakhir itu setelah aqiqah, beliau sempat keluar rumah pakai motor, tapi mutar nggak lewat jalan sini. Lewat jalan sebelah di beda perumahan. Itu agak janggal sih, nggak biasanya seperti itu, cuma kami mikirnya positif,” ucap Robi, petugas sekuriti keamanan perumahan setempat.
Namun, kata Robi, ada gelagat mencurigakan beberapa kali dari Habibi Subandi, pria yang teridentifikasi sebagai dosen di Program Studi (Prodi) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB ini.
Ia bercerita bahwa, Habibi sempat dinyatakan sakit, hal ini pula yang sering dikomunikasikan dengan pihak keluarga, agar Robi mengingatkan Habibi meminum obat.
”Keluarganya itu pernah minta tolong ke saya mengingatkan minum obat, katanya habis sakit, tapi sakit apa nggak tahu. Apakah sakit medis atau non-medis itu nggak tahu, yang jelas biasanya saya ngomong 'pak sudah minum obat', beliau jawab sudah begitu,” terangnya.
Pria yang bertugas tiga tahun sebagai sekuriti di Perumahan Pandanwangi Royal Park ini juga menyebut, indikasi Habibi Subandi menderita penyakitnya usai berpisah dengan istrinya sekitar 1,5 tahun lalu.