Viral Pernikahan Dini Dua Anak SMP di Pemalang, Digelar Meriah Tapi...

Senin, 10 Juni 2024 - 20:13 WIB
loading...
Viral Pernikahan Dini Dua Anak SMP di Pemalang, Digelar Meriah Tapi...
Pernikahan dini pelajar SMP di Pemalang, Jawa Tengah viral di media sosial. Foto/Tangkapan Layar
A A A
PEMALANG - Sebuah pernikahan dini di Pemalang, Jawa Tengah viral di media sosial. Kedua mempelai yang melangsungkan pernikahan itu masih remaja dan berstatus pelajar SMP Negeri di Pemalang dan merupakan siswa kelas dua serta rekan satu kelas.

Warga dihebohkan dengan beredarnya foto yang memperlihatkan pernikahan anak di bawah umur. Sepasang mempelai terlihat dalam foto mengenakan pakaian pengantin, diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 1 Pemalang.

Foto pernikahan itu diunggah dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Beragam komentar dari netizen muncul menanggapi pernikahan dini tersebut. Kedua remaja tersebut masing-masing berusia 14 tahun.



Untuk mempelai putri berinisial R, warga Pelutan Pemalang, dan mempelai putra berinisial T, warga Sugihwaras Pemalang. Keduanya kini dikabarkan sudah menikah secara agama untuk menjalin rumah tangga.

Ketua RT 7 Kelurahan Pelutan Pemalang Asep Mukromin mengatakan, pernikahan anak di bawah umur tersebut digelar pada 19 Mei 2024 lalu secara siri. Dirinya juga tidak mengetahui alasan pernikahan dini tersebut.

“Benar ada pernikahan, tapi siri (nikah agama). Saya tak tahu alasannya, karena hanya diberi undangan untuk menghadiri pernikahan tersebut,” kata Asep kepada iNews Media Group, Senin (10/6/2024).



Peristiwa itu mengejutkan banyak pihak, karena menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 perubahan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, batasan usia menikah untuk laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pemalang, Nur Sidik, membenarkan bahwa kedua anak tersebut merupakan siswanya. Namun, keduanya telah mengajukan pengunduran diri sebelum pernikahan dengan alasan sakit.

Pihak sekolah juga telah mendatangi rumah siswanya untuk memberikan edukasi tentang bahaya pernikahan dini. ”Benar siswa kami. Tetapi pihak keluarga tetap melangsungkan pernikahan dengan alasan privasi,” katanya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)
pixels