Dijenguk Ganjar, Bupati Demak Bisa Tertawa Lepas
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjenguk Bupati Demak M Natsir yang menjalani perawatan intensif di Paviliun Garuda RSUP dr Kariadi. Dia datang usai menghadiri Launching Aplikasi Arsip Elektronik Masyarakat Jateng di Hotel Alana Surakarta, Selasa petang 5 Maret 2019.
"Jangan percaya dokter yang jadi Sekda, percayalah kepada dokter RS Kariadi. Biar cepat pulih," ujar Ganjar.
Bupati Natsir yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Batang KM 349 Desa Kandeman Batang, Minggu 3 Maret dini hari itu pun, langsung tertawa. Bahkan ketika Ganjar mengatakan jika menu orang sakit itu anyep.
Apalagi, lauknya yang hanya nasi botok. Secara kemasan bagus, tetapi rasanya biasa, Bupati pun kembali terbahak. Ganjar pun mendoakan Natsir agar segera sembuh dan beraktivitas seperti biasa.
Untuk diketahui, rombongan Bupati Demak M Natsir mengalami kecelakaan sekembalinya dari Bandung. Mobil Innova nomor polisi H 9507 PN yang ditumpangi Bupati Demak menabrak sebuah truk tronton.
Akibat kejadian tersebut, ajudan Bupati Demak, yakni Febri Dien Terial, meninggal di RSUD Kalisari Batang, karena mengalami luka serius di kepala bagian belakang.
Penumpang lainnya yakni Wijaya anggota Polri (Walpri) beralamat Gemuh Sayung RT 7/2, Demak mengalami luka berat yakni kaki kiri patah. Sedangkan Bupati Natsir menderita luka pada jari tangan dan pinggul bagian kiri patah.
Ali Ashari (35) pengemudi mobil Natsir mengaku, dirinya dikagetkan dengan adanya sebuah truk tronton tanpa menyalakan lampu belakang saat tiba di lokasi kejadian.
"Pak Bupati akan menjalani operasi pemasangan pen di pinggul kiri, Kamis (7/3/2019). Namanya juga BLT, alias balung tuwo, sabar yo," imbuh Ganjar yang kembali disambut Natsir dengan tawa.
"Jangan percaya dokter yang jadi Sekda, percayalah kepada dokter RS Kariadi. Biar cepat pulih," ujar Ganjar.
Bupati Natsir yang mengalami kecelakaan di Jalan Tol Semarang-Batang KM 349 Desa Kandeman Batang, Minggu 3 Maret dini hari itu pun, langsung tertawa. Bahkan ketika Ganjar mengatakan jika menu orang sakit itu anyep.
Apalagi, lauknya yang hanya nasi botok. Secara kemasan bagus, tetapi rasanya biasa, Bupati pun kembali terbahak. Ganjar pun mendoakan Natsir agar segera sembuh dan beraktivitas seperti biasa.
Untuk diketahui, rombongan Bupati Demak M Natsir mengalami kecelakaan sekembalinya dari Bandung. Mobil Innova nomor polisi H 9507 PN yang ditumpangi Bupati Demak menabrak sebuah truk tronton.
Akibat kejadian tersebut, ajudan Bupati Demak, yakni Febri Dien Terial, meninggal di RSUD Kalisari Batang, karena mengalami luka serius di kepala bagian belakang.
Penumpang lainnya yakni Wijaya anggota Polri (Walpri) beralamat Gemuh Sayung RT 7/2, Demak mengalami luka berat yakni kaki kiri patah. Sedangkan Bupati Natsir menderita luka pada jari tangan dan pinggul bagian kiri patah.
Ali Ashari (35) pengemudi mobil Natsir mengaku, dirinya dikagetkan dengan adanya sebuah truk tronton tanpa menyalakan lampu belakang saat tiba di lokasi kejadian.
"Pak Bupati akan menjalani operasi pemasangan pen di pinggul kiri, Kamis (7/3/2019). Namanya juga BLT, alias balung tuwo, sabar yo," imbuh Ganjar yang kembali disambut Natsir dengan tawa.
(sms)