Terlibat Narkoba, Anggota Polres Muratara Brigadir AK Digulung Polda Sumsel
loading...
A
A
A
MURATARA - Polda Sumsel mengamankan oknum polisi yang bertugas di Polres Musi Rawas Utara (Muratara). Polisi berpangkat brigadir berinisial AK tersebut diduga terlibat dalam peredaran narkoba di Kabupaten Muratara dan wilayah Sumsel.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, oknum polisi tersebut di bawa ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan pada Senin 20 Mei 2024 lalu.
”Minggu kemarin ditangkap, bapak polisi yang rumahnya di depan,” kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Bahkan menurut warga tidak banyak yang mengetahui adanya penangkapan di rumah polisi, hanya ada warga melihat ramai dengan polisi. Dan memang rumah oknum polisi tersebut diketahui tertutup oleh warga.
Warga lainnya yang berdagang di dekat kompleks perumahan itu mengaku mengetahui adanya penangkapan terhadap oknum anggota polisi tersebut. ”Iya si anu (polisi inisial AK) ditangkap, bapak itu sering negur di POM (SPBU Rupit) ini,” katanya.
Dia mendengar informasi bahwa pihak yang menangkap oknum anggota Polres Muratara itu dari Polda Sumsel. Oknum tersebut terlibat kasus narkoba, tetapi aktivitasnya tidak banyak diketahui oleh masyarakat sekitar.
Selain itu diakui oleh warga menyebutkan wilayah kompleks perumahan tersebut memang banyak yang menggunakan narkoba, dan sudah sangat meresahkan warga, namun selalu tidak berhasil saat digerebek.
Menanggapi hal itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait adanya penangkapan tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan. ”Kasus ini masih lidik,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun SINDOnews, oknum polisi tersebut di bawa ke rumahnya untuk melakukan penggeledahan pada Senin 20 Mei 2024 lalu.
”Minggu kemarin ditangkap, bapak polisi yang rumahnya di depan,” kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Bahkan menurut warga tidak banyak yang mengetahui adanya penangkapan di rumah polisi, hanya ada warga melihat ramai dengan polisi. Dan memang rumah oknum polisi tersebut diketahui tertutup oleh warga.
Warga lainnya yang berdagang di dekat kompleks perumahan itu mengaku mengetahui adanya penangkapan terhadap oknum anggota polisi tersebut. ”Iya si anu (polisi inisial AK) ditangkap, bapak itu sering negur di POM (SPBU Rupit) ini,” katanya.
Dia mendengar informasi bahwa pihak yang menangkap oknum anggota Polres Muratara itu dari Polda Sumsel. Oknum tersebut terlibat kasus narkoba, tetapi aktivitasnya tidak banyak diketahui oleh masyarakat sekitar.
Selain itu diakui oleh warga menyebutkan wilayah kompleks perumahan tersebut memang banyak yang menggunakan narkoba, dan sudah sangat meresahkan warga, namun selalu tidak berhasil saat digerebek.
Menanggapi hal itu, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mengatakan belum bisa memberikan keterangan terkait adanya penangkapan tersebut, karena masih dalam proses penyelidikan. ”Kasus ini masih lidik,” tegasnya.
(ams)