Bangkit Saat Pendemi, Produsen Fashion Bandung Ajak Gunakan Produk Lokal

Rabu, 19 Agustus 2020 - 11:01 WIB
loading...
Bangkit Saat Pendemi, Produsen Fashion Bandung Ajak Gunakan Produk Lokal
Bangkit Saat Pendemi, Produsen Fashion Bandung Ajak Gunakan Produk Lokal. Foto/SINDOnews/Arif
A A A
BANDUNG - Brand fashion lokal Bandung Elisabeth mengajak masyarakat memilih produk lokal, untuk menggiatkan kembali ekonomi, terutama sektor kriya. Selama pandemi, bisnis ini sempat terdampak akibat turunnya daya beli konsumen.

Direktur Elizabeth Lisa Subali mengatakan, saat pandemi lalu, tak kurang dari 600 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Bandung ikut terdampak perlambatan ekonomi.

Saat ini, ketika adaptasi kebiasan baru (AKB) mulai dibuka, mestinya konsumen Indonesia memanfaatkan produk lokal untuk membangkitkan ekonomi.

Lisa mengajak masyarakat untuk mengapresiasi karya anak bangsa. Diakuinya, produk-produk buatan dalam negeri merupakan aset yang patut dibanggakan.

"Bangga terhadap karya dalam negeri, bangga terhadap kreativitas dan inovasi, dapat menumbuhkan kepercayaan diri bangsa Indonesia," katanya.

Menurut dia, produk Indonesia dari segi kualitas dan desain tidak kalah saing dengan produk luar negeri. (Baca juga: Cegah COVID-19, Bid Propam Tegakkan Disiplin Prokes di Polda Jabar)

Dia mencontohkan, Elisabeth telah mampu berdiri hingga 57 tahun. Hadir di Indonesia dan menghasilkan produk fashion berkualitas tinggi untuk masyarakat. (Baca juga: Tuah Jasa Kurir, Penghubung Ekonomi Indonesia)

"Dengan memanfaatkan bahan baku terbaik dari Indonesia, kami menciptakan karya berkualitas. Dalam proses pengerjaannya, kami dibantu oleh ratusan karyawan yang terampil dan terus bersinergi dengan teknologi," papar dia.

Elisabeth, kata dia, terus memberikan produk lokal yang berkualitas dan mengangkat ciri khas nusantara. Menyambut hari kemerdekaan, Elizabeth membuat promo diskon 20% untuk produk sepatu dan sandal. "Dimana kami menggunakan batik sebagai kombinasi dalam produk kami," tuturnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5074 seconds (0.1#10.140)