Kasus DBD di Pringsewu Mengkhawatirkan, 2 Meninggal Dunia
loading...

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, meningkat pesat. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
A
A
A
PRINGSEWU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pringsewu , Lampung, meningkat pesat. Dinas Kesehatan setempat melaporkan 297 kasus terkonfirmasi dengan dua kematian.
Menanggapi situasi ini, PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan turun langsung meninjau kegiatan fogging di Dusun Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, yang menjadi salah satu wilayah dengan kasus DBD tertinggi.
Marindo menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif seperti fogging dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengendalikan penyebaran DBD.
"Kita harus terus melakukan fogging dan edukasi kepada masyarakat agar mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," kata Marindo.
Kekhawatiran warga terkait penanganan DBD juga disampaikan oleh Wahyu, salah satu warga Dusun Margoyoso.
"Sudah beberapa warga dibawa ke puskesmas dan rumah sakit. Kami harap pemerintah daerah bisa lebih serius menangani masalah ini," ujar Wahyu.
Lihat Juga: MNC Land dan MNC Peduli Bareng Puskesmas Cigombong Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD di Watesjaya
Menanggapi situasi ini, PJ Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan turun langsung meninjau kegiatan fogging di Dusun Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, yang menjadi salah satu wilayah dengan kasus DBD tertinggi.
Marindo menegaskan pentingnya langkah-langkah preventif seperti fogging dan mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengendalikan penyebaran DBD.
"Kita harus terus melakukan fogging dan edukasi kepada masyarakat agar mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan," kata Marindo.
Kekhawatiran warga terkait penanganan DBD juga disampaikan oleh Wahyu, salah satu warga Dusun Margoyoso.
"Sudah beberapa warga dibawa ke puskesmas dan rumah sakit. Kami harap pemerintah daerah bisa lebih serius menangani masalah ini," ujar Wahyu.
Lihat Juga: MNC Land dan MNC Peduli Bareng Puskesmas Cigombong Gelar Sosialisasi Pencegahan DBD di Watesjaya
(hri)