Truk Muatan Air Mineral Tabrak Angkot di Cicurug Sukabumi, Terseret hingga Ringsek
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Truk muatan galon air mineral menabrak angkot di Jalan Sukabumi - Bogor, tepatnya di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi , Kamis (18/4/2024).
Kejadian itu bermula, truk Colt Diesel Isuzu bernomor polisi D 9249 YA hendak mengirim galon air mineral dari arah Sukabumi menuju Bogor. Saat melintas areal jalan menurun dengan kondisi jalan ramai mengalami mati mesin.
“Pada saat posisi kendaraan di jalan turunan ini, tiba-tiba mesin mati. Ketika menginjak rem ternyata sudah blong,” kata Frengky Wijaya (33) sopir truk.
Truk hilang kendali dan meluncur menabrak angkutan kota (Angkot) bernomor polisi F 1974 QU yang sedang menaikan anak sekolah. Akhirnya menabrak belakang angkot yang baru saja menaikan penumpang," ujar Frengky.
Setelah menabrak angkot, sopir berusaha mengoper gigi perseneling 1 untuk menahan laju truk. Kemudian beberapa meter truk baru bisa berhenti setelah dibantu menarik tuas rem tangan.
"Selain mobil angkot ada dua sepeda motor yang berusaha untuk menghindar hingga mereka terjatuh," tuturnya.
Sementara itu, sopir angkot, Yanto (41) mengatakan, setelah menaikan penumpang anak sekolah dari arah belakang ditabrak truk. “Angkot saya sempat terseret beberapa meter hingga kerusakan cukup parah di bagian belakang,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun penumpang angkot sempat dilarikan ke RS BMC untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Kejadian itu bermula, truk Colt Diesel Isuzu bernomor polisi D 9249 YA hendak mengirim galon air mineral dari arah Sukabumi menuju Bogor. Saat melintas areal jalan menurun dengan kondisi jalan ramai mengalami mati mesin.
“Pada saat posisi kendaraan di jalan turunan ini, tiba-tiba mesin mati. Ketika menginjak rem ternyata sudah blong,” kata Frengky Wijaya (33) sopir truk.
Truk hilang kendali dan meluncur menabrak angkutan kota (Angkot) bernomor polisi F 1974 QU yang sedang menaikan anak sekolah. Akhirnya menabrak belakang angkot yang baru saja menaikan penumpang," ujar Frengky.
Setelah menabrak angkot, sopir berusaha mengoper gigi perseneling 1 untuk menahan laju truk. Kemudian beberapa meter truk baru bisa berhenti setelah dibantu menarik tuas rem tangan.
"Selain mobil angkot ada dua sepeda motor yang berusaha untuk menghindar hingga mereka terjatuh," tuturnya.
Sementara itu, sopir angkot, Yanto (41) mengatakan, setelah menaikan penumpang anak sekolah dari arah belakang ditabrak truk. “Angkot saya sempat terseret beberapa meter hingga kerusakan cukup parah di bagian belakang,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun penumpang angkot sempat dilarikan ke RS BMC untuk dilakukan pemeriksaan medis.
(wib)