Gubernur Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan HUT ke-75 RI
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah menghadiri apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-7 5 di Taman Makam Pahlawan Makassar, Minggu malam kemarin.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dalam kegiatan itu bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Kegiatan diawali penghormatan arwah pahlawan dengan hormat senjata dan pembacaan naskah renungan.
Andi Ina mengatakan, kehadiran para peserta untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Anggota TNI Polri sebanyak 1.711 orang, pegawai negeri sipil (PNS) 71 orang, pejuang rakyat 284 orang, dan pahlawan tak dikenal 16 orang.
"Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula. Dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan bagi kami juga, kami berdoa arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan tempat yang sewajarnya," ucap Andi Ina Kartika Sari.
Acara yang berlangsung hikmat selama 25 menit itu diselimuti suasana haru dengan menyalakan lampu obor sebagai tanda perjuangan para pahlawan nasional Indonesia.
Kegelapan malam yang dihiasi lampu obor tersebut berlangsung hening. Apel tersebut diikuti pasukan baik dari TNI, Polri maupun dari ASN lingkup pemprov Sulsel dan Kota Makassar.
Gubernur Sulsel mengatakan, peringatan HUT RI diperingati sebagai puncak dari seluruh perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
"Merupakan puncak perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan negara yang kita cintai. Oleh karena itu, momentum ini hendaknya dijadikan landasan semangat juang yang tinggi. Walaupun bangsa kita tengah dilanda berbagai ujian seperti pandemi COVID-19," kata Nurdin Abdullah.
Hadir pula pada acara tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Kejati Sulselbar, Pangdam XIV Hasanuddin Makassar, serta jajaran TNI dan Polri.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dalam kegiatan itu bertindak sebagai inspektur upacara (Irup). Kegiatan diawali penghormatan arwah pahlawan dengan hormat senjata dan pembacaan naskah renungan.
Andi Ina mengatakan, kehadiran para peserta untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Anggota TNI Polri sebanyak 1.711 orang, pegawai negeri sipil (PNS) 71 orang, pejuang rakyat 284 orang, dan pahlawan tak dikenal 16 orang.
"Kami bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami pula. Dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan bagi kami juga, kami berdoa arwah saudara-saudara diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan tempat yang sewajarnya," ucap Andi Ina Kartika Sari.
Acara yang berlangsung hikmat selama 25 menit itu diselimuti suasana haru dengan menyalakan lampu obor sebagai tanda perjuangan para pahlawan nasional Indonesia.
Kegelapan malam yang dihiasi lampu obor tersebut berlangsung hening. Apel tersebut diikuti pasukan baik dari TNI, Polri maupun dari ASN lingkup pemprov Sulsel dan Kota Makassar.
Gubernur Sulsel mengatakan, peringatan HUT RI diperingati sebagai puncak dari seluruh perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
"Merupakan puncak perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan negara yang kita cintai. Oleh karena itu, momentum ini hendaknya dijadikan landasan semangat juang yang tinggi. Walaupun bangsa kita tengah dilanda berbagai ujian seperti pandemi COVID-19," kata Nurdin Abdullah.
Hadir pula pada acara tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Kejati Sulselbar, Pangdam XIV Hasanuddin Makassar, serta jajaran TNI dan Polri.
(luq)