Duar! Ledakan di Masjid Al Amanah Kulonprogo, 1 Jemaah Terluka
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Peristiwa ledakan yang menggemparkan terjadi di sebuah masjid di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kerasnya ledakan menimbulkan satu jemaah terluka yang harus segera dirujuk ke rumah sakit.
Pasca ledakan, kejadian tersebut sempat terekam kamera amatir warga. Diduga, ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang bocor.
Video yang diambil beberapa saat setelah ledakan menunjukkan detik-detik mencekam akibat kebocoran gas dari tabung.
Korban atas nama Widodo (36), yang merupakan takmir masjid, mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa tragis ini terjadi di kompleks Masjid Al Amanah, tepatnya di RT 030/RW 015, Dusun Kalipetir Kidul, Kelurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta, pada Sabtu (6/4/2024) siang.
Unggul Setiawan, seorang saksi dan penjaga masjid, menyatakan rasa syukurnya karena korban selamat meskipun mengalami luka bakar pada kaki dan wajahnya yang parah. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Wates.
Peristiwa ini berawal ketika korban yang berada di sekitar masjid mencium bau gas yang menyengat.
Setelah mengidentifikasi bau tersebut berasal dari ruang dapur masjid, korban mencoba memastikan kondisi tabung gas dengan mencopot regulatornya.
Namun saat korban mencoba menghidupkan kompor gas, ledakan mengerikan terjadi yang merusak ruang dapur dan menyebabkan luka pada korban.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan memasang garis polisi untuk menjaga keamanan.
Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan, penyebab pasti masih dalam pendalaman.
"Namun diduga akibat kebocoran gas berdasarkan keterangan sejumlah saksi," ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak panik jika mengalami kejadian serupa, dan menyarankan untuk segera memutuskan selang regulator dan menjauhkan tabung gas ke tempat terbuka.
Dalam situasi bau gas, disarankan untuk tidak menghidupkan lampu dengan saklar karena dapat memicu percikan api yang berpotensi menyebabkan ledakan. Lebih baik membuka pintu lebar-lebar dan menunggu gas menghilang baru masuk ruangan kembali.
Pasca ledakan, kejadian tersebut sempat terekam kamera amatir warga. Diduga, ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang bocor.
Video yang diambil beberapa saat setelah ledakan menunjukkan detik-detik mencekam akibat kebocoran gas dari tabung.
Korban atas nama Widodo (36), yang merupakan takmir masjid, mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Peristiwa tragis ini terjadi di kompleks Masjid Al Amanah, tepatnya di RT 030/RW 015, Dusun Kalipetir Kidul, Kelurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta, pada Sabtu (6/4/2024) siang.
Unggul Setiawan, seorang saksi dan penjaga masjid, menyatakan rasa syukurnya karena korban selamat meskipun mengalami luka bakar pada kaki dan wajahnya yang parah. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Wates.
Peristiwa ini berawal ketika korban yang berada di sekitar masjid mencium bau gas yang menyengat.
Setelah mengidentifikasi bau tersebut berasal dari ruang dapur masjid, korban mencoba memastikan kondisi tabung gas dengan mencopot regulatornya.
Namun saat korban mencoba menghidupkan kompor gas, ledakan mengerikan terjadi yang merusak ruang dapur dan menyebabkan luka pada korban.
Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP dan memasang garis polisi untuk menjaga keamanan.
Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan, penyebab pasti masih dalam pendalaman.
"Namun diduga akibat kebocoran gas berdasarkan keterangan sejumlah saksi," ujarnya.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat tidak panik jika mengalami kejadian serupa, dan menyarankan untuk segera memutuskan selang regulator dan menjauhkan tabung gas ke tempat terbuka.
Dalam situasi bau gas, disarankan untuk tidak menghidupkan lampu dengan saklar karena dapat memicu percikan api yang berpotensi menyebabkan ledakan. Lebih baik membuka pintu lebar-lebar dan menunggu gas menghilang baru masuk ruangan kembali.
(shf)