Poster ‘Raja Jokowi’, PDIP Jateng: Biar Jadi Misteri Dulu

Selasa, 13 November 2018 - 21:45 WIB
Poster ‘Raja Jokowi’, PDIP Jateng: Biar Jadi Misteri Dulu
Poster ‘Raja Jokowi’, PDIP Jateng: Biar Jadi Misteri Dulu
A A A
SEMARANG - PDI Perjuangan terus menyisir poster dan stiker 'Raja Jokowi' yang tersebar merata di Jawa Tengah. Dipastikan bahwa poster bergambar capres nomor urut 01 Joko Widodo mengenakan mahkota raja, bukan atas inisiasi tim kampanye maupun PDIP.

"Ini biarkan menjadi misteri lebih dahulu. Karena kalau yang seperti ini kemudian saya buka-bukaan itu menjadi masuk ranah hukum yang akan menjadi kekacauan. Kalau itu nanti tuduh-menuduh tidak bagus, kita tidak memberikan pencerdasan kepada rakyat," kata Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto tanpa menjelaskan identitas pemasang poster, Selasa (13/11/2018).

Dia mengaku sudah mengantongi data pemasang poster, dan menunggu iktikad baik mereka untuk melakukan klarifikasi. Langkah PDIP saat ini baru sebatas mencopot seluruh poster maupun stiker 'Raja Jokowi' dengan melibatkan seluruh kader.

"Bahwa yang masang tentu ada. Datanya (pemasang) ya sebagian kita sudah kita pegang. Semua rontek (poster) sudah kita simpan di kantor DPD atau DPC, sehingga kalau ada yang merasa bertanggung jawab datang ke partai, kemudian kita bicara, diskusi," katanya.

"Kalau memang para beliau-beliau yang memasang dan memberikan perintah pasang itu (poster) datang ke kantor partai pasti kita terima sebagai sesama anak bangsa untuk berdiskusi. Ini kan persoalan bangsa, walaupun kecil ini persoalan bangsa," katanya.

"Ini soal koridor komunikasi saja, maka kalau ditanya kami akan memasukkan ke ranah hukum, ya tunggu dulu. Kan tidak akan tiba-tiba ribuan rontek (poster) kemudian ratusan poster terpasang. Tentu ada yang meng-create, pasti ada yang merencanakan, ada yang membuat dan sebagainya," katanya.

Menurutnya, penyebaran gambar Jokowi dengan mengenakan mahkota raja adalah bagian dari kampanye untuk men-downgrade capres yang diusung sekaligus PDIP. Sebab, dalam poster-poster dan stiker tak hanya terdapat gambar Jokowi mengenakan mahkota tetapi juga berisi logo PDIP.

"Barangkali kita berbeda persepsi. Menurut persepsi kami itu adalah tindakan yang keliru, untuk men-downgrade Pak Jokowi sekaligus men-downgrade PDIP. Tapi sebagai sesama anak bangsa kita tidak mau terjadi keributan yang aneh-aneh," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5476 seconds (0.1#10.140)