Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Rekayasa Lalu Lintas Terbatas Diterapkan di Jalur Pantura Indramayu
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu telah menerapkan rekayasa lalu lintas terbatas di Jalur Pantura Indramayu untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada arus mudik Lebaran 2024.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional dan hanya diterapkan ketika terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
"Memang ada beberapa rekayasa terbatas yang kita lakukan hanya untuk melancarkan arus lalu lintas ketika dalam kurun waktu tertentu terjadi peningkatan. Jadi hanya terbatas saja," kata Fahri saat meninjau Pos Pelayanan di simpang tiga Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).
Selain itu, Fahri juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menutup U-Turn ilegal yang dapat memicu terjadinya kemacetan.
"Dari ratusan U-Turn yang ada, baik yang legal maupun ilegal, kita buka hanya yang legalnya saja itu sebanyak 34, dan itu sudah dilaksanakan dua hari yang lalu," ungkap Fahri.
Fahri menambahkan, volume kendaraan di Jalur Pantura Indramayu diprediksi akan terus meningkat pada Jumat (5/4/2024) besok siang.
"Diprediksi puncak arus mudik besok siang, ini prediksi puncak mudik pertama," kata Fahri.
Fahri mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
"Kami imbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan utamakan keselamatan," imbaunya.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional dan hanya diterapkan ketika terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan.
"Memang ada beberapa rekayasa terbatas yang kita lakukan hanya untuk melancarkan arus lalu lintas ketika dalam kurun waktu tertentu terjadi peningkatan. Jadi hanya terbatas saja," kata Fahri saat meninjau Pos Pelayanan di simpang tiga Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/4/2024).
Selain itu, Fahri juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menutup U-Turn ilegal yang dapat memicu terjadinya kemacetan.
"Dari ratusan U-Turn yang ada, baik yang legal maupun ilegal, kita buka hanya yang legalnya saja itu sebanyak 34, dan itu sudah dilaksanakan dua hari yang lalu," ungkap Fahri.
Fahri menambahkan, volume kendaraan di Jalur Pantura Indramayu diprediksi akan terus meningkat pada Jumat (5/4/2024) besok siang.
"Diprediksi puncak arus mudik besok siang, ini prediksi puncak mudik pertama," kata Fahri.
Fahri mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan.
"Kami imbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan utamakan keselamatan," imbaunya.
(hri)