Detik-detik Mengerikan Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus, Warga Panik Berhamburan

Rabu, 27 Maret 2024 - 07:18 WIB
loading...
Detik-detik Mengerikan Gunung Marapi di Sumatera Barat Meletus, Warga Panik Berhamburan
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Rabu (27/3/2024) dini hari. Foto/PVMBG
A A A
AGAM - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi pada Rabu (27/3/2024) dini hari. Letusan ini disertai dengan lontaran lava pijar setinggi 200 meter, yang merupakan yang terbesar dalam empat bulan terakhir.

Amplitudo letusan mencapai 38.7 milimeter, menurut data dari Pos Pengamat Gunungapi (PGA) Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Kota Bukittinggi.

Rekaman CCTV di Biaro menunjukkan bahwa letusan dimulai dengan lontaran lava pijar pertama setinggi 50 meter, diikuti oleh lontaran kedua yang lebih besar, mencapai ketinggian hingga 200 meter di atas kawah di puncak gunung.



Gunung Marapi, dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut, melontarkan abu vulkanik tebal setinggi 1.500 meter ke udara. Warga di sekitar kaki Gunung Marapi berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara letusan keras dan merasakan getaran yang kuat.

Letusan tersebut terjadi menjelang waktu sahur, setelah sebagian warga melaksanakan salat tarawih di bulan Ramadan. Warga Lukok Sariak Antoni Koto mengatakan, erupsi kali ini sangat menakutkan dan membuat panik semua warga di kaki gunung.



”Gunung itu goyang, berapi, getaran kuat. Waktu teman ini berteriak kami langsung keluar, semua melihat api yang begitu besar nggak lama kemudian asap membumbung ke atas sekitar 1.500 meter atau 1,5 kilometer, kalau tinggi api nya ada kira-kira 200 meteran,” kata Antoni.

Meskipun letusan tersebut mengejutkan, Dery Saputra dari Kelompok Siaga Bencana Sungai Pua melaporkan bahwa saat ini kondisi masyarakat sudah aman terkendali. Meskipun begitu, Pos Pengamat Gunungapi (PGA) Marapi menetapkan status level tiga atau siaga.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak memasuki atau beraktivitas dalam wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi kawah Verbeek Gunung Marapi. Warga juga diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan ISPA.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3994 seconds (0.1#10.140)