Wagub Kepri Marlin Agustina Kandidat Kuat Pilwakot Batam, Seberapa Besar Elektabilitasnya?
loading...
A
A
A
Pengalaman Marlin Agustina menjadi Wagub Kepri, dan juga perannya dalam mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di Kepri pada Pilpres 2024 menjadi modal bagi Marlin untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Sementara itu figur di bawahnya adalah Amsakar Ahmad, wakil walikota petahana. Figur ini sejujurnya dirugikan dengan adanya perhelatan pileg pilres kemarin. Konsentrasi publik lebih fokus ke pemilu serentak pilres pileg sehingga sosialisasi pilkada dikesampingkan saat itu.
Dengan demikian Amsakar kesulitan meningkatkan elektabilitasnya. Baru setelah pemilu selesai yang bersangkutan bisa fokus sosialisasi kembali.
Aldo Serena menilai, jika Marlin Agustina terus konsisten bergerak dan berhasil meyakinkan publik bahwa estafeta kepemimpinan di Batam lebih tepat dilanjutkan olehnya, maka probabilitasnya memenangkan pilwako cukup tinggi.
Terkait teknis survei, populasi surveinya adalah seluruh warga di Kota Batam yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Seluruh unit populasi di Kota Batam ini mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
Survei dilakukan melalui tatap muka secara langsung terhadap 600 responden. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu figur di bawahnya adalah Amsakar Ahmad, wakil walikota petahana. Figur ini sejujurnya dirugikan dengan adanya perhelatan pileg pilres kemarin. Konsentrasi publik lebih fokus ke pemilu serentak pilres pileg sehingga sosialisasi pilkada dikesampingkan saat itu.
Dengan demikian Amsakar kesulitan meningkatkan elektabilitasnya. Baru setelah pemilu selesai yang bersangkutan bisa fokus sosialisasi kembali.
Aldo Serena menilai, jika Marlin Agustina terus konsisten bergerak dan berhasil meyakinkan publik bahwa estafeta kepemimpinan di Batam lebih tepat dilanjutkan olehnya, maka probabilitasnya memenangkan pilwako cukup tinggi.
Terkait teknis survei, populasi surveinya adalah seluruh warga di Kota Batam yang berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Seluruh unit populasi di Kota Batam ini mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
Survei dilakukan melalui tatap muka secara langsung terhadap 600 responden. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin error +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(ams)