Evakuasi 4 Nelayan Terdampar di Perairan Narako Nias Selatan Berakhir Dramatis
loading...
A
A
A
NIAS SELATAN - Sebanyak empat orang nelayan dievakuasi personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) dari perairan Pulau Gosong Narako di Kabupaten Nias Selatan, Kepulauan Nias, Sumatera Utara, Jumat (8/3/2024).
Mereka dievakuasi setelah sempat terombang-ambil di laut akibat mesin kapal yang mereka tumpangi untuk memancing di sekitar Pulau Gosong Narako, mengalami kerusakan.
Kepala Kantor SAR Nias, Octavianto, mengatakan keempat nelayan itu adalah Operianus Zai (42) dan Teriman Zai (32), yang merupakan warga Desa Botolakha. Kemudian Fatizanolo Zega (32), warga Desa Alo'oa dan Atulo'o Telaumbanua (38), warga Desa Onozitoli Sawo.
Menurut Octavianto, mereka berangkat dengan menuju Pulau Gosong Narako pada Rabu, 6 Maret 2024 sekitar pukul 6 pagi. Namun saat di tengah laut, kapal mereka mengalami kerusakan di bagian mesin.
”Kita menerima laporan insiden itu dari petugas Siaga Komunikasi yang kita miliki. Kita kemudian langsung merespon laporan tersebut dan segera memberangkatkan personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi,” kata Octavianto, Jumat (8/3/2024).
Octavianto mengaku ada sebanyak 9 personel yang diberangkatkan menuju perairan Pulau Gosong Narako. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan kapal RIB 04 Nias.
Sementara Kepala Kantor SAR Nias bersama enam orang personil melakukan pencarian dan evakuasi menggunakan LCR di turunkan di pantai Onolimbu.Pada pukul 13.20 WIB siang tadi, keempat nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka lalu dievakuasi menuju Pangkalan RIB 04 Nias di Desa Miga. Dengan ditemukannya keempat korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
Mereka dievakuasi setelah sempat terombang-ambil di laut akibat mesin kapal yang mereka tumpangi untuk memancing di sekitar Pulau Gosong Narako, mengalami kerusakan.
Kepala Kantor SAR Nias, Octavianto, mengatakan keempat nelayan itu adalah Operianus Zai (42) dan Teriman Zai (32), yang merupakan warga Desa Botolakha. Kemudian Fatizanolo Zega (32), warga Desa Alo'oa dan Atulo'o Telaumbanua (38), warga Desa Onozitoli Sawo.
Menurut Octavianto, mereka berangkat dengan menuju Pulau Gosong Narako pada Rabu, 6 Maret 2024 sekitar pukul 6 pagi. Namun saat di tengah laut, kapal mereka mengalami kerusakan di bagian mesin.
”Kita menerima laporan insiden itu dari petugas Siaga Komunikasi yang kita miliki. Kita kemudian langsung merespon laporan tersebut dan segera memberangkatkan personel untuk melakukan pencarian dan evakuasi,” kata Octavianto, Jumat (8/3/2024).
Octavianto mengaku ada sebanyak 9 personel yang diberangkatkan menuju perairan Pulau Gosong Narako. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan kapal RIB 04 Nias.
Sementara Kepala Kantor SAR Nias bersama enam orang personil melakukan pencarian dan evakuasi menggunakan LCR di turunkan di pantai Onolimbu.Pada pukul 13.20 WIB siang tadi, keempat nelayan tersebut berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Mereka lalu dievakuasi menuju Pangkalan RIB 04 Nias di Desa Miga. Dengan ditemukannya keempat korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup.
(ams)