Gempar! 75 Karyawati Pabrik Rokok di Bojonegoro Kesurupan Massal
loading...
A
A
A
BOJONEGORO - Sebanyak 75 karyawati pabrik rokok di Bojonegoro, Jawa Timur mengalami kesurupan massal. Seluruh korban yang terkena insiden tersebut ternyata merupakan karyawan perempuan.
Penyebab pasti kesurupan massal belum diketahui, dampaknya cukup signifikan dengan terhentinya sementara aktivitas produksi.
Kejadian ini terekam dalam video amatir yang mendokumentasikan detik-detik kesurupan massal di Pabrik Rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Sebanyak 75 karyawati menjadi korban kesurupan. Sehingga ratusan karyawati lainnya panik dan berhamburan keluar dari gudang pabrik.
Kapolsek Dander AKP Jatmiko mengungkapkan bahwa peristiwa ini berawal saat seorang karyawati mengalami kesurupan di tempat parkir.
Teman sekerja yang berusaha menolong korban dengan membawanya ke dalam gudang produksi, yang di dalamnya terdapat ribuan karyawati malah ikut kesurupan.
Insiden ini mengakibatkan terhentinya aktivitas produksi, dan pihak pabrik segera meminta bantuan penanganan medis dan non-medis.
Upaya penanganan melibatkan panggilan sejumlah kiai ke lokasi pabrik. Beberapa ambulans juga dikerahkan untuk evakuasi korban kesurupan yang kondisinya tampak lemas menuju rumah sakit.
AKP Jatmiko menyatakan bahwa penyebab pasti dari kesurupan massal ini masih belum diketahui.
Namun, menurut keterangan beberapa karyawati, sebelumnya sering terjadi kasus kesurupan, meski tidak pernah menimbulkan korban sebanyak yang terjadi saat ini.
Penyebab pasti kesurupan massal belum diketahui, dampaknya cukup signifikan dengan terhentinya sementara aktivitas produksi.
Kejadian ini terekam dalam video amatir yang mendokumentasikan detik-detik kesurupan massal di Pabrik Rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Sebanyak 75 karyawati menjadi korban kesurupan. Sehingga ratusan karyawati lainnya panik dan berhamburan keluar dari gudang pabrik.
Kapolsek Dander AKP Jatmiko mengungkapkan bahwa peristiwa ini berawal saat seorang karyawati mengalami kesurupan di tempat parkir.
Teman sekerja yang berusaha menolong korban dengan membawanya ke dalam gudang produksi, yang di dalamnya terdapat ribuan karyawati malah ikut kesurupan.
Insiden ini mengakibatkan terhentinya aktivitas produksi, dan pihak pabrik segera meminta bantuan penanganan medis dan non-medis.
Upaya penanganan melibatkan panggilan sejumlah kiai ke lokasi pabrik. Beberapa ambulans juga dikerahkan untuk evakuasi korban kesurupan yang kondisinya tampak lemas menuju rumah sakit.
AKP Jatmiko menyatakan bahwa penyebab pasti dari kesurupan massal ini masih belum diketahui.
Namun, menurut keterangan beberapa karyawati, sebelumnya sering terjadi kasus kesurupan, meski tidak pernah menimbulkan korban sebanyak yang terjadi saat ini.
(shf)