Ini Penyebab Gadis Sleman Tewas Membusuk di Kotabaru Yogyakarta
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Fara Diansah (23) perempuan asal Dusun Jaban Tridadi Sleman ditemukan tewas di kamar kos kawasan Kotabaru Yogyakarta. FD ditemukan tewas di kos yang biasa dihuni oleh Henry (30) warga Bandung, karyawan sebuah kafe di Kotabaru.
”Ditemukan sejumlah luka serta bercak darah di depan pintu dan dekat tangga,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (26/12/2024).
Menurut dia, ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana luka sayatan di leherlah yang menyebabkan korban meninggal dunia sebab luka tersebut mengakibatkan saluran pernafasan di leher putus.
”Luka yang mengakibatkan korban meninggal yaitu luka tusukkan dan sayatan di leher maupun dekat leher,” ungkapnya.
Pihaknya masih mendalami apakah ada tindakan pelecehan seksual dalam kasus tersebut termasuk hubungan antara penghuni kos dengan korban yang ditemukan tewas Sabtu (24/2/2024) malam.
Kini polisi masih mencari keberadaan Henry, penghuni kos yang sudah beberapa hari tidak nampak di tempat kerja dan kos-kosan tersebut.Pihaknya juga masih belum mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi korban.
Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam tersebut. Pihaknya hanya menemukan tas milik korban yang berisi identitas korban.“Kita belum tahu (jenis senjatanya). Masih kita dalami,” ujar dia.
Dalam kasus ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya KTP milik korban, tas korban, sebuah pecahan Kaca Nako, sebuah jam tangan mik korban, sebuah celana dalam milik korban, sebuah celana jeans milik korban, sebuah anjing milik korban.
”Ditemukan sejumlah luka serta bercak darah di depan pintu dan dekat tangga,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, Senin (26/12/2024).
Menurut dia, ada 11 luka tusuk, luka sayat dan memar di tubuh korban. Di mana luka sayatan di leherlah yang menyebabkan korban meninggal dunia sebab luka tersebut mengakibatkan saluran pernafasan di leher putus.
Baca Juga
”Luka yang mengakibatkan korban meninggal yaitu luka tusukkan dan sayatan di leher maupun dekat leher,” ungkapnya.
Pihaknya masih mendalami apakah ada tindakan pelecehan seksual dalam kasus tersebut termasuk hubungan antara penghuni kos dengan korban yang ditemukan tewas Sabtu (24/2/2024) malam.
Kini polisi masih mencari keberadaan Henry, penghuni kos yang sudah beberapa hari tidak nampak di tempat kerja dan kos-kosan tersebut.Pihaknya juga masih belum mengetahui jenis senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi korban.
Sebab, di lokasi kejadian tidak ditemukan barang bukti senjata tajam tersebut. Pihaknya hanya menemukan tas milik korban yang berisi identitas korban.“Kita belum tahu (jenis senjatanya). Masih kita dalami,” ujar dia.
Dalam kasus ini polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya KTP milik korban, tas korban, sebuah pecahan Kaca Nako, sebuah jam tangan mik korban, sebuah celana dalam milik korban, sebuah celana jeans milik korban, sebuah anjing milik korban.