Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Kernet Pikap Tewas Terjepit

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:20 WIB
loading...
Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Kernet Pikap Tewas Terjepit
Petugas Basarnas mengevakuasi kernet pikap yang mengalami kecelakaan di ruas jalur Pantura, Kota Semarang, pada Kamis (22/2/2024) dini hari.
A A A
SEMARANG - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalur Pantura, Kota Semarang , pada Kamis (22/2/2024) dini hari. Sebuah mobil pikap menabrak truk yang sedang berhenti di pinggir jalan, mengakibatkan seorang penumpang pikap tewas terjepit.

Kecelakaan terjadi di Jl. Walisongo depan gudang PLN Randugarut, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, sekitar pukul 02.30 WIB.

Mobil pikap bernopol H 1968 QD dikemudikan oleh Jumdoni (37) warga Ngaliyan, Kota Semarang, dan membawa seorang penumpang bernama Budi Susilo (41) warga Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

"Diduga sopir pikap kurang konsentrasi saat mengemudi dan tidak waspada pandangan ke depan, sehingga menabrak truk yang berhenti di kiri jalan," ungkap Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko.



Akibat kecelakaan tersebut, Budi Susilo mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Kondisi mobil yang ringsek menyulitkan evakuasi korban. Tim Basarnas Semarang dengan kualifikasi Vehicle Accident Rescue (VAR) diturunkan untuk membantu proses evakuasi.

"Didukung alat ekstraksi dan relawan, kami evakuasi para korban. Mobil pikap rusak parah dan kedua korban terjepit di bodi kabin dan dashboard," kata Budiono, Kepala Basarnas Semarang.

Korban selamat, Jumdoni, dievakuasi terlebih dahulu dan dilarikan ke RS Hermina Pandanaran. Sementara jenazah Budi Susilo dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.

Budiono mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan beristirahat jika merasa mengantuk.

"Keselamatan adalah yang utama," tandasnya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0842 seconds (0.1#10.140)