Wanita Pengayuh Becak di Lebak Banten Menangis Haru Dibantu Ratu Ageng Rekawati

Senin, 19 Februari 2024 - 18:35 WIB
loading...
Wanita Pengayuh Becak di Lebak Banten Menangis Haru Dibantu Ratu Ageng Rekawati
Wanita pengayuh becak di Lebak, Banten, Siti Habsah menangis haru saat tiba-tiba mendapatkan bantuan dari Calon Gubernur Banten, Ratu Ageng Rekawati. Foto/Ist
A A A
LEBAK - Seorang wanita pengayuh becak di Lebak, Banten, Siti Habsah menangis haru saat tiba-tiba mendapatkan bantuan dari Calon Gubernur Banten, Ratu Ageng Rekawati pada Minggu (18/2/2024) malam.

Awalnya Siti Habsah tengah mengayuh becak di kawasan Jalan RD Hadiwinangun, Lebak. Tiba-tiba becaknya diberhentikan oleh Ratu Ageng Rekawati yang simpati atas kegigihannya menarik becak hingga larut malam.



Ratu Ageng Rekawati yang akrab disapa Bunda Reka langsung menyapa dan merangkul Siti Habsah. Bahkan ia tak kuasa menahan tangis saat mendengar cerita Siti Habsah masih harus bergulat dengan pekerjaannya hingga mendekati tengah malam.

Bunda Reka yang dikenal sebagai memiliki jiwa sosial tinggi ini pun langsung memberikan bantuan berupa sejumlah uang untuk membantu mencukupi kebutuhan Siti Habsah sehari-hari.

“Saya trenyuh pada saat melihat beliau, sampai larut malam masih bergulat dengan menjadi pengayuh becak. Semua ini dilakukannya demi mencari sesuap nasi dan membantu suami memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.

Setelah memberikan bantuan, dia pun tak canggung-cangung memeluk hangat Siti Habsah sebagai bentuk dukungan agar selalu tabah dalam menjalani perjuangan hidup.


“Serasa memeluk Ibu saya sendiri. Apa yang saya lakukan sebagai bentuk penghormatan dan dukungan moril agar beliau tabah dan selalu semangat berjuang. Semoga beliau selalu diberikan rizki dan kesehatan,” ungkap Bunda Reka.

Sementara Siti Habsah yang tak kuasa menahan tangis pun mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan kepadanya.

“Alhamdulillah, ada orang baik yang memberikan bantuan untuk saya. Saya hanya bisa mendoakan agar Bunda Reka bisa terkabul apa yang menjadi cita-citanya,” ujarnya.

Diketahui, selain mengayuh becak pada malam hari, dia juga mencari tambahan penghasilan sebagai penjaga parkir di kawasan Pasar Rangkasbitung. Keseharian ini sudah dijalaninya selama bertahun-tahun karena himpitan ekonomi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1949 seconds (0.1#10.140)