Dempet Dada dan Hati, Bayi Kembar Siam asal Lebak Banten Butuh Pertolongan

Kamis, 16 Februari 2023 - 19:35 WIB
loading...
Dempet Dada dan Hati,...
Bayi kembar siam asal Lebak, Banten membutuhkan pertolongan. Bayi perempuan berumur 4 bulan ini sedang menunggu operasi pemisahan di RSCM Jakarta. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A A A
LEBAK - Bayi kembar siam asal Lebak, Banten yang memiliki dua kepala dengan tubuh dempet saat ini membutuhkan pertolongan. Bayi perempuan berumur 4 bulan ini sedang menunggu operasi pemisahan di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Dempet Dada dan Hati, Bayi Kembar Siam asal Lebak Banten Butuh Pertolongan

Foto/iNews TV/Iskandar Nasution

Kondisi bayi kembar siam bernama Zharifa Sakinah Mecca dan Tanisha Zaara Mecca asal Kampung Situjaya, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Lebak masih belum memenuhi syarat menjalani operasi pemisahan.



Berat badan bayi kembar siam belum mencapai 10 kg yang merupakan salah satu syarat operasi pemisahan.

Sejak lahir bayi ini memiliki dua kepala dan dua badan. Berdasarkan data dari rumah sakit, bagian dada dan hati anak pasangan Epi Kunaepi (45) dan Parwati (33) ini menyatu. Sehingga membutuh tindakan khusus medis dari rumah sakit.

"Kami masih menunggu berat badan bayi seberat 10 kilogram," kata Epi Kunapi, Kamis (16/2/2023).

Keluarga tidak mengira jika anak mereka merupakan bayi kembar siam yang butuh penanganan khusus agar tidak mengalami cacat permanen. Oleh karena itu pihak keluarga berharap bayi mereka segera dioperasi pemisahan tubuh.



Bayi kembar siam ini terlahir prematur di rumah sakit Kartini, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Saat ini, bayi kembar siam ini sedang menjalani rawat jalan di RSCM Jakarta.

Keluarga berharap adanya bantuan biaya selama perjalanan menuju rumah sakit untuk menjalani operasi pemisahan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2350 seconds (0.1#10.140)