Tragis! 3 Warga Madiun Tewas di Sumur, Diduga Akibat Hirup Gas Beracun
loading...
A
A
A
MADIUN - Peristiwa tragis terjadi di Kabupaten Madiun , Jawa Timur, ketika tiga orang bersaudara ditemukan tewas dalam sebuah sumur pengairan sawah di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. Kejadian ini diduga akibat menghirup gas beracun.
Relawan gabungan bersama anggota TNI dan Polri tiba di lokasi setelah menerima laporan adanya tiga orang yang tewas dalam sumur, Senin (5/2/2024) malam. Korban bernama Agung, awalnya mencoba membenahi kipas pompa air di dalam sumur pada Senin petang.
Namun, saat dicari, Agung ditemukan dalam keadaan lemas di dalam sumur. Suryono dan Suryadi, saudara kandung Agung, berusaha menolongnya. Namun, malang tak dapat ditolak. Ketiganya jatuh lemas dan ditemukan tewas dalam sumur.
Sementara itu, Sadini, yang berusaha menyelamatkan ketiganya, juga hampir menjadi korban. Beruntung, warga sekitar berhasil menyelamatkannya, dan saat ini Sadini sedang menjalani perawatan di klinik terdekat.
Proses evakuasi ketiga korban berlangsung dramatis. Petugas menghadapi kendala karena harus memindahkan kipas dari dalam sumur, ditambah dengan kondisi sumur yang sempit.
Beberapa jam kemudian, ketiga korban berhasil dievakuasi. "Butuh waktu sekitar 3-4 jam untuk mengevakuasi jasad para korban," kata Petugas Damkar Kabupaten Madiun Anton Ali Wardana.
Ketiga jasad korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban untuk dilakukan visum. Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak kepolisian, dan belum diketahui asal sumber gas beracun tersebut.
Relawan gabungan bersama anggota TNI dan Polri tiba di lokasi setelah menerima laporan adanya tiga orang yang tewas dalam sumur, Senin (5/2/2024) malam. Korban bernama Agung, awalnya mencoba membenahi kipas pompa air di dalam sumur pada Senin petang.
Namun, saat dicari, Agung ditemukan dalam keadaan lemas di dalam sumur. Suryono dan Suryadi, saudara kandung Agung, berusaha menolongnya. Namun, malang tak dapat ditolak. Ketiganya jatuh lemas dan ditemukan tewas dalam sumur.
Sementara itu, Sadini, yang berusaha menyelamatkan ketiganya, juga hampir menjadi korban. Beruntung, warga sekitar berhasil menyelamatkannya, dan saat ini Sadini sedang menjalani perawatan di klinik terdekat.
Proses evakuasi ketiga korban berlangsung dramatis. Petugas menghadapi kendala karena harus memindahkan kipas dari dalam sumur, ditambah dengan kondisi sumur yang sempit.
Beberapa jam kemudian, ketiga korban berhasil dievakuasi. "Butuh waktu sekitar 3-4 jam untuk mengevakuasi jasad para korban," kata Petugas Damkar Kabupaten Madiun Anton Ali Wardana.
Ketiga jasad korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban untuk dilakukan visum. Peristiwa ini masih dalam penanganan pihak kepolisian, dan belum diketahui asal sumber gas beracun tersebut.
(hri)