Universitas Negeri Malang: Ada Etika yang Ditabrak Jelang Pemilu 2024

Senin, 05 Februari 2024 - 15:41 WIB
loading...
Universitas Negeri Malang: Ada Etika yang Ditabrak Jelang Pemilu 2024
Akademisi Universitas Negeri Malang (UM) menyatakan sikap terhadap Presiden Jokowi dan meminta agar Pemilu 2024 berjalan demokrasi dan beradap. Foto/MPI/Avirista Midaada
A A A
MALANG - Akademisi Universitas Negeri Malang (UM) menyatakan sikap terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meminta agar Pemilu 2024 berjalan demokrasi dan beradap.

Seruan sikap ini dibacakan oleh perwakilan guru besar UM, yang diikuti oleh jajaran dosen, akademisi, dan mahasiswa di Graha Rektorat UM, Malang, Jawa Timur, Senin (5/2/2024).



Pada pernyataan sikapnya guru besar dan civitas akademi UM mengutip seruan Mohammad Hatta atau Bung Hatta, tokoh proklamator sekaligus Wakil Presiden Republik Indonesia pertama pasca kemerdekaan.



Prof Hari Wahyono, Guru Besar Fakultas Ekonomi (FE) UM, mengingatkan kepada masyarakat elemen bangsa semua, manusia Indonesia, tentang pengakuan kepada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa yang disampaikan pada saat Bung Hatta menerima gelar doktor Honoris Causa dari Universitas Indonesia pada tanggal 30 Agustus 1975.

"Pengakuan kepada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa mengajak manusia melaksanakan harmoni dalam alam, dilakukan terutama dengan jalan memupuk persahabatan, dan persaudaraan antar manusia dan bangsa," kata Prof Hari Wahyono, saat membacakan pernyataan di Graha Rektorat UM.

Pengakuan itu kata Hari Wahyono, mewajibkan manusia di dalam hidupnya membela kebenaran dengan menentang segala yang dusta.



Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya membela keadilan, dengan menentang atau mencegah kezaliman.

"Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya berbuat yang baik, dengan memperbaiki yang salah. Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya bersifat jujur, membasmi kecurangan," tuturnya.

Hari Wahyono menambahkan, pada pernyataan yang dikutip dari Bung Hatta pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya berlaku suci, dengan menentang segala yang kotor.

Pengakuan itu mewajibkan manusia di dalam hidupnya menikmati keindahan, dengan melenyapkan segala yang buruk.

"Nilai-nilai yang ditegaskan oleh Bung Hatta tersebut selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang dirawat dan diperjuangkan oleh Universitas Negeri Malang dalam mengemban tugas membangun insan mulia, manusia Indonesia," jelasnya.

Hal ini ditambah dengan adanya kegelisahan masyarakat yang makin meluas yang membuat situasi berbangsa dan bernegara terasa sedang tidak baik-baik saja. Terlebih menjelang Pemilu 2024, muncul suasana kurang kondusif.

"Yang dilandasi perasaan mendapatkan perlakuan tidak adil oleh sebagian besar masyarakat dan menyaksikan perilaku menabrak etika dan kepatutan, praktek penyalahgunaan kekuasaan, kolusi, korupsi, dan nepotisme, serta oligarki yang berkelindan dalam kekuasaan," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1523 seconds (0.1#10.140)