Pemprov Sulsel Raih Paritrana Award 2020

Rabu, 12 Agustus 2020 - 16:27 WIB
loading...
Pemprov Sulsel Raih Paritrana Award 2020
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat mengikuti kegiatan penyerahan Paritrana Award 2020 secara virtual, Rabu (12/8/2020). Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Pemprov Sulsel berhasil meraih Paritrana Award 2020 untuk kategori pemerintahan. Pemprov Sulsel berada di peringkat kedua. Sementara di peringkat pertama Sulawesi Utara dan peringkat ketiga Papua Barat.

Atas keberhasilannya tersebut, Pemprov Sulsel mendapat satu unit mobil untuk operasional layanan pemerintahan.

Pengumuman Paritrana Award disaksikan langsung Wapres Ma’ruf Amin melalui video streaming Youtube. Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah didampingi, Deputy Direktur Wilayah BPJamsostek Toto Suharto dan Kadis Tenaga Kerja Sulsel, Darmawan Bintang menyaksikan penyerahan award itu secara virtual di rumah jabatan gubernur Sulsel, Rabu (12/10/2020).



Paritrana Award merupakan penghargaan yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) RI dalam perlindungan tenaga kerja.

Atas prestasi tersebut, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah turut memberikan selamat dan mengapresiasi capaian BPJamsostek yang memberikan perlindungan kepada para tenaga kerja di Sulsel.

"Tentu saya kira terlepas dari penghargaan itu, yang terpenting bagi kami adalah BPJS hadir untuk melindungi para pekerja dan saya kira ke depan tentu kita berharap BPJS ini betul-betul kita optimalkan," ujar Nurdin Abdullah.

Lebih lanjut, dia memuji kehadiran BPJamsostek yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai salah satu lembaga yang memberi banyak manfaat bagi masyarakat, pemerintah provinsi Sulsel akan senantiasa mendukung agar BPJamsostek semakin maju.

Dia juga berharap BPJamsostek bisa menggandeng lebih banyak tenaga kerja untuk menjadi anggota, karena masih banyak juga masyarakat yang belum sadar pentingnya BPJamsostek ini.

"Sudah kita rasakan betapa kehadiran BPJamsostek ini memberikan sebuah jaminan kepada seluruh pekerja termasuk ASN. Dan Sulsel akan terus mendorong institusi yang ada di Sulsel bersama-sama kita mendorong kemajuan BPJamsostek," katanya.



Menurut dia, di setiap negara termasuk Indonesia, kehadiran badan pemberi jaminan ketenagakerjaan sangat penting karena pekerjaan apapun yang dilakukan, para pekerja selalu memiliki risiko yang berbeda, sehingga membutuhkan jaminan yang memberikan rasa aman.

"Saya kira di semua negara, tentu perlindungan jaminan tenaga kerja penting karena kita tidak tau kapan apakah perjalanan dari rumah ke kantor dan di kantor kita mendapat tugas ke mana, dengan adanya asuransi jaminan yang diberikan oleh BPJS ini akan memberikan rasa aman satu keluarga," paparnya.

Nurdin juga menuturkan, pencapain coverage pekerja 10% jika merujuk pada angkatan kerja Sulsel sudah sangat tinggi, makanya pihaknya mendorong kesadaran pemerintah maupun swasta untuk lakukan perlindungan tenaga kerja. BPJamsostek sudah membuktikan kalau hadir memberikan perlindungan bagi tenaga kerja, karena sangat membantu tenaga kerja.

Seperti pekerja harian dengan pendapatan kecil, karena BPJamsostek memberikan kepastian.

“Wajib beri perlindungan diri dan mempersiapkan diri terhadap risiko dalam bekerja. Pemda berharap dan akan mendorong pemerintah maupun swasta untuk betul-betul memanfaatkan fasilitas tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Deputy Direktur Wilayah BPJamsostek area Sulawesi dan Maluku, Toto Suharto mengatakan, penghargaan ini diterima atas komitmen pemprov Sulsel di tingkat kabupaten dan kota memberikan perlindungan bagi tenaga kerja mereka baik pekerja formal, informal maupun di sektor jasa konstruksi.

Tak hanya itu, ini dikarenakan dukungan pemprov Sulsel dalam mengkampanyekan pentingnya perlindungan bagi tenaga kerja sehingga coverage area mencapai 62%, kemudiah kepatuhan dan regulasi.



“Kami berterima kasih atas dukungan pemprov Sulsel, pemkab dan pemkot yang menghadirkan regulasi, sehingga meningkatkan kesadaran lembaga maupun perusahaan dalam memberikan perlindungan tenaga kerja melalui BPJamsostek,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, saat ini angkatan kerja di Sulsel sebanyak 10 juta, dari situ tercatat 4,2 juta lebih sudah tercover atau sekitar 10% pekerja formal.

Penghargaan yang diperoleh area BPJamsostek Sulawesi dan Maluku untuk kedua kalinya, ditahun lalu. Tentu ini semakin memacu pihaknya terus mengkampanyekan manfaat kepesertaan BPJamsostek, apalagi di masa pandemic COVID-19 ini juga diberikan kemudahan menyicil iuran pekerja.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)