10 Mahasiswa ITB Gunakan Pinjol Danacita, Rektorat: Tak Ada yang Nunggak

Rabu, 31 Januari 2024 - 19:51 WIB
loading...
10 Mahasiswa ITB Gunakan Pinjol Danacita, Rektorat: Tak Ada yang Nunggak
Rektorat ITB menyatakan sebanyak 10 mahasiswa menggunakan lembaga pembiayaan atau pinjol Danacita untuk membayar biaya kuliah. Foto/MPI/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan sebanyak 10 mahasiswa menggunakan lembaga pembiayaan atau pinjaman online (pinjol) Danacita untuk membayar biaya kuliah.

Sampai saat ini, tidak ada mahasiswa yang menunggak cicilan pinjaman dana pendidikan itu.



Wakil Rektor Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan ITB Prof Muhammad Abduh mengatakan, dari 10 mahasiswa, mayoritas yang meminjam dana ke Danacita adalah pascasarjana atau starta 2 (S2).

"Yang meminjam tidak banyak hanya 10 orang. Itu lebih banyak mahasiswa pascasarjana bukan sarjana (S1)," kata Prof Muhammad Abduh didampingi Direktur Keuangan ITB Anas Ma'ruf, dan pelaksana harian (Plh) Sekretaris Institut Taufik Hidayat dalam konferensi pers di Gedung Annex Rektorat ITB, Rabu (31/1/2024).



Prof Muhammad Abduh menyatakan pasar pinjaman online (pinjol) dari lembaga pembiayaan Danacita karena terdapat pasar mahasiswa yang membutuhkan.

Jadi bukan khusus untuk mahasiswa atau orang tua yang memiliki permasalahan ekonomi. Pembiayaan menggunakan Danacita bersifat pilihan, bukan utama.



"Dengan kerja sama, kami lebih yakin dibandingkan mereka (mahasiswa) meminjam pinjaman online ilegal di luar sana. Melalui Danacita, mahasiswa yang akan meminjam diverifikasi oleh ITB," ujar Prof Muhammad Abduh.

Prof Muhammad Abduh tak menyebut secara rinci besaran pinjaman yang diajukan oleh 10 mahasiswa tersebut. Pinjaman yang diajukan disesuaikan dengan tagihan dalam situs akademik.

"Misalnya, jika total tagihan mahasiswa senilai Rp40 juta, Danacita pun mengabulkan maksimal Rp40 juta. Dana dari Danacita langsung ditransfer ke rekening ITB, bukan ke rekening mahasiswa. Setelah itu, mahasiswa mendapat pemberitahuan UKT telah lunas," tuturnya.

Direktur Keuangan ITB Anas Ma'ruf mengatakan, mahasiswa yang meminjam biaya kuliah dari Danacita ditransfer ke kampus. Jadi dana tidak ke mahasiswa. Sebelum diberikan pinjaman, mahasiswa yang mengajukan pembiayaan harus mendapatkan persetujuan dari orang tua dan tanpa jaminan.

"Mereka yang mengajukan lebih banyak ditolak dibandingkan diterima. Sebab penyaringannya sangat ketat karena peminjaman dilakukan tanpa agunan," kata Direktur Keuangan ITB.

Anas Ma'ruf menyatakan, sampai saat ini, mahasiswa yang meminjam dana ke Danacita belum ada yang kesulitan membayar. "Belum ada temuan mahasiswa yang gak bisa bayar," ujar Anas Ma'ruf.

Sebelumnya, jagad media sosial X dihebohkan oleh postingan akun ITBfess berisi tentang kampus ITB yang menawarkan mahasiswa membayar uang kuliah tunggal (UKT) menggunakan pinjaman online (pinjol) dan berbunga.

Dalam unggahan disebutkan, ITB menggandeng pihak ketiga Danacita yang merupakan mitra resmi ITB. Selain itu terdapat program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan jaminan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1782 seconds (0.1#10.140)