Kisah Pilu Mahasiswa ITB Kesulitan Bayar Uang Kuliah, Terpaksa Pakai Pinjol

Selasa, 30 Januari 2024 - 16:25 WIB
loading...
Kisah Pilu Mahasiswa ITB Kesulitan Bayar Uang Kuliah, Terpaksa Pakai Pinjol
Deovie Lentera Hikmatullah, salah satu dari 206 mahasiswa ITB yang terancam tidak bisa kuliah gegara belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan terpaksa pakai pinjol. Foto/MPI/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Dewi Zahra (21) dan Deovie Lentera Hikmatullah (21), dua dari 206 mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terancam tidak bisa kuliah gegara belum membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Mereka menuturkan kisah pilu kesulitan membayar uang kuliah dan terpaksa menggadaikan rumah.



Dewi Zahra merupakan mahasiswa Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desian (FSRD) ITB. Dia terancam tak dapat menempuh semester tahun ini karena belum membayar UKT. Sementara itu, kondisi ekonomi keluarga sedang sulit.



"Ayah saya berstatus pengangguran tahun kemarin. Jadi uangnya belum cukup untuk bayar semua di waktu yang sama," kata Dewi Zahra.

Dewi pun sudah berulangkali mengajukan keringanan UKT ke kampus tapi tak disetujui. Dia lalu terpaksa membayar UKT dengan mengajukan pinjaman online. Namun dia tidak mengungkap nama lembaga pinjol itu.

"Saya sudah tiga atau empat kali lupa, mengajukan penurunan UKT, tapi sama sekali tidak ada penurunan sepeser pun," ujar Dewi.


Sementara itu, Deovie, mahasiswa Program Studi Teknik Biomedis angkatan 2020, mengatakan, tunggakan UKT mencapai Rp18.750.000. Deovie telah berulangkali melayangkan surat permintaan keringanan biaya kuliah ke ITB.

Namun permohonan Deovie tak disetujui. Bahkan, Deovie terancam tak dapat mengikuti perkuliahan di semester 8 jika tunggakan UKT sebesar akhirnya kampus menurunkan pembayaran tunggakan menjadi Rp12.500.000 tidak segera dibayar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)