Jelang Pemilu 2024, Tokoh Keerom Papua Imbau Masyarakat Jaga Keamanan dan Kedamaian
loading...
A
A
A
KEEROM - Jelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang, berbagai tokoh Papua berharap pelaksanaan pesta demokrasi lima tahun sekali ini bisa terlaksana secara lancar dan damai.
Harapan itu di antaranya disampaikan tokoh Papua Lamberth Pakikir yang merupakan Pencetus Keerom Damai di Kabupaten Keerom. Selain untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, ia berharap seluruh komponen masyarakat hingga di Papua Barat Daya untuk menjaga kemanan dan kedamaian saat Pemilu 2024.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua dari Sorong sampai di Perbatasan Kabupaten Keerom, mari kita jaga suasana yang aman, damai, tertib saat pemilihan umum agar berjalan baik," kata Lamberth, Rabu (31/1/2024).
Dia meminta masyarakat Papua tidak termakan provokasi yang sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok yang berharap Pemilu tidak aman.
"Harus sama-sama kita berkomitmen untuk itu, karena pasti banyak isu-isu provokasi jelang Pemilu ini. Sehingga mari kita jaga sama-sama agar Pemilu ini aman dan damai," tegasnya.
Dirinya juga berharap seluruh masyarakat Papua dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Mari pilih figur yang bagus untuk mempimpin rakyat ini kedepan, memimpin negara ini kedepan, tapi lihat baik-baik figurnya dan tentu track record-nya," ujar Lamberth.
Dia juga meminta warga Keerom yang merupakan penjaga gerbang perbatasan negara untuk menjaga suasa damai, aman dan tenteram.
"Atas nama seluruh nenek moyang leluhur yang telah mempertahankan perdamaian di tanah ini kita mensyukuri itu bersama- sama," pungkasnya.
Harapan itu di antaranya disampaikan tokoh Papua Lamberth Pakikir yang merupakan Pencetus Keerom Damai di Kabupaten Keerom. Selain untuk menjaga keamanan dan kedamaian di Papua, ia berharap seluruh komponen masyarakat hingga di Papua Barat Daya untuk menjaga kemanan dan kedamaian saat Pemilu 2024.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua dari Sorong sampai di Perbatasan Kabupaten Keerom, mari kita jaga suasana yang aman, damai, tertib saat pemilihan umum agar berjalan baik," kata Lamberth, Rabu (31/1/2024).
Dia meminta masyarakat Papua tidak termakan provokasi yang sengaja dibuat oleh kelompok-kelompok yang berharap Pemilu tidak aman.
"Harus sama-sama kita berkomitmen untuk itu, karena pasti banyak isu-isu provokasi jelang Pemilu ini. Sehingga mari kita jaga sama-sama agar Pemilu ini aman dan damai," tegasnya.
Dirinya juga berharap seluruh masyarakat Papua dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
"Mari pilih figur yang bagus untuk mempimpin rakyat ini kedepan, memimpin negara ini kedepan, tapi lihat baik-baik figurnya dan tentu track record-nya," ujar Lamberth.
Dia juga meminta warga Keerom yang merupakan penjaga gerbang perbatasan negara untuk menjaga suasa damai, aman dan tenteram.
"Atas nama seluruh nenek moyang leluhur yang telah mempertahankan perdamaian di tanah ini kita mensyukuri itu bersama- sama," pungkasnya.
(shf)