Proyek Jalur Pedestrian Metro Tanjung Bunga Dikebut, Target Rampung 100 Hari
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proyek pembangunan jalur pedestrian Metro Tanjung Bunga dikebut, dokumen pratender siap dikaji ulang dengan mempertimbangkan volume pengerjaan disisa waktu berjalan. Kontruksi fisik proyek ini pun ditarget rampung seratus hari. Baca : Proyek Pedestrian Metro Tanjung Bunga Siap Tender, Nilainya Rp127 M
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar , Fuad Azis menyampaikan dokumen pratender yang disetor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah diverifikasi. Berdasarkan hasil kajian sementara, proyek senilai Rp127 miliar ini diperkirakan tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar pada pertengahan Agustus nanti.
"Kalau tidak ada halangan pertengan bulan ini kita sudah tayangkan di LPSE. Itu berarti tanggal 10 atau 11 September sudah ada pergerakan di lapangan (kontruksi fisik). Artinya waktu pengerjaan sisa seratus hari," kata Fuad, kemarin.
Selanjutnya, pihaknya masih akan melakukan proses kaji ulang atas perencanaan proyek ini. Sebab dari hasil kajian sementara ada beberapa perbaikan. Salah satunya terkait volume pengerjaan yang sebelumnya direncanakan 1,6 kilometer menjadi 1,4 kilometer dengan lebar 50 meter.
"Kaji ulang ini untuk melihat perbaikan-perbaikan yang dilakukan perencana dan pengelola. PPK bersama timnya juga sudah turun melakukan survei di lapangan," ujarnya. Baca Juga : PT GMTD Serahkan Sertifikat Lahan Metro Tanjung Bunga
Fuad berharap dalam proses kaji ulang ini nantinya ditemukan kesepahaman. Termasuk memastikan target pengerjaan proyek selama seratus hari bisa terealisasi. "Kemarin kesepakatan awal kita seratus hari itu bisa. Tinggal nanti bagaimana teknisnya di lapangan," ucapnya.
Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar , Nirman Mungkasa berupaya agar proyek ini bisa ditender segera mungkin mengingat sisa waktu empat bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
Apalagi groundbreaking proyek ini ditarget mulai awal September nanti. Meski begitu, terlebih dulu akan dilakukan kaji ulang sebelum proyek ini dilelang. Baca Lagi : Masih Pandemi, Rudy Imbau Warga Tak Gelar Pesta Rakyat
Nirman menerangkan rencananya awal, pihaknya terlebih dulu akan membangun pedestrian mulai dari danau Mal GTC hingga jembatan Upper Hills. "Nanti kita lihat di kaji ulang apakah dengan sisa waktu sekarang bisa dilanjutkan sesuai perencanaan awal atau ada perbaikan," paparnya.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Kota Makassar , Fuad Azis menyampaikan dokumen pratender yang disetor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar telah diverifikasi. Berdasarkan hasil kajian sementara, proyek senilai Rp127 miliar ini diperkirakan tayang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Makassar pada pertengahan Agustus nanti.
"Kalau tidak ada halangan pertengan bulan ini kita sudah tayangkan di LPSE. Itu berarti tanggal 10 atau 11 September sudah ada pergerakan di lapangan (kontruksi fisik). Artinya waktu pengerjaan sisa seratus hari," kata Fuad, kemarin.
Selanjutnya, pihaknya masih akan melakukan proses kaji ulang atas perencanaan proyek ini. Sebab dari hasil kajian sementara ada beberapa perbaikan. Salah satunya terkait volume pengerjaan yang sebelumnya direncanakan 1,6 kilometer menjadi 1,4 kilometer dengan lebar 50 meter.
"Kaji ulang ini untuk melihat perbaikan-perbaikan yang dilakukan perencana dan pengelola. PPK bersama timnya juga sudah turun melakukan survei di lapangan," ujarnya. Baca Juga : PT GMTD Serahkan Sertifikat Lahan Metro Tanjung Bunga
Fuad berharap dalam proses kaji ulang ini nantinya ditemukan kesepahaman. Termasuk memastikan target pengerjaan proyek selama seratus hari bisa terealisasi. "Kemarin kesepakatan awal kita seratus hari itu bisa. Tinggal nanti bagaimana teknisnya di lapangan," ucapnya.
Plt Kepala Dinas PU Kota Makassar , Nirman Mungkasa berupaya agar proyek ini bisa ditender segera mungkin mengingat sisa waktu empat bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
Apalagi groundbreaking proyek ini ditarget mulai awal September nanti. Meski begitu, terlebih dulu akan dilakukan kaji ulang sebelum proyek ini dilelang. Baca Lagi : Masih Pandemi, Rudy Imbau Warga Tak Gelar Pesta Rakyat
Nirman menerangkan rencananya awal, pihaknya terlebih dulu akan membangun pedestrian mulai dari danau Mal GTC hingga jembatan Upper Hills. "Nanti kita lihat di kaji ulang apakah dengan sisa waktu sekarang bisa dilanjutkan sesuai perencanaan awal atau ada perbaikan," paparnya.
(sri)