Caleg Partai Perindo Djoni Toat Imbau Masyarakat Bandung dan Cimahi Waspadai Bencana Alam

Senin, 08 Januari 2024 - 14:27 WIB
loading...
A A A
"Di Bandung misalnya ada ITB, Itenas, STT Mandala, dan lainnya. Di Cimahi, ada Unjani juga yang memiliki jurusan teknologi yang bisa mengembangkan alat-alat deteksi dini bencana," tuturnya.

Terkait penanganan bencana, kata Djoni, Kota Cimahi memang sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kota Cimahi hanya memiliki 3 kecamatan sehingga penanganan bencana bisa lebih maksimal.

Berbeda dengan Kota Bandung, kata Djoni, instansi penanggulangan bencana masih bersatu dengan dinas pemadam kebakaran. Padahal seharusnya terpisah.

"Jika nanti saya terpilih, tentu saya akan dorong pemerintah setempat (Pemkot Bandung) membuat dinas baru yang khusus menangani dan mencegah bencana, seperti BPBD," ucap Djoni Toat.

Selain itu, akan mendorong penguatan penanggulanggan bencana di Kota Bandung melalui instansi lain, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

"Di PMI Kota Bandung terdapat seksi bantuan dan penanggulangan bencana yang sudah sangat membantu. Ini harus kita apresiasi," ujarnya.

Djoni pun berjanji akan terus mendorong Pemkot Bandung dan Cimahi memperbaiki sarana prasarana. Seperti, jalan rusak dan gorong-gorong yang mampet karena bisa menyebabkan jalanan macet dan banjir.

Djoni menyampaikan bela sungkawa atas bencana tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang yang menelan korban jiwa.

"Hati-hati di Kota Bandung pun banyak pemukiman di kawasan tebing. Semisal di Punclut, Cijambe Ujungberung, atau Cigadung. Bahkan beberapa tahun lalu akibat hujan besar, tempat makan di Punclut sempat tertimpa longsor dan menyebabkan korban jiwa," tutur Djoni.

Djoni berharap masyarakat Kota Bandung dan Cimahi bisa waspada akan kejadian bencana akibat hujan besar ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1391 seconds (0.1#10.140)