Ini Tampang Satpam Basarnas Mamuju yang Tikam Rekannya 32 Kali
loading...
A
A
A
MAMUJU - Polres Mamuju langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan pembunuhan sadis di halaman Kantor Basarnas Mamuju, Sulbar, Minggu (24/12/2023) lalu. Pelaku menikam korban 32 kali dengan pisau hingga tewas bersimbah darah.
Pembunuhan sadis itu melibatkan satpam di kantor Basarnas Mamuju Sulbar berinisial R (23) sebagai pelaku dan rekan kerjanya bernama Zulkarnain (47) yang menjadi korban.
"Langsung diamankan kemarin 2 jam setelah kejadian. Pelaku ditangkap di Salugata, Mamuju Tengah. Dia kabur ke rumah keluarganya," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Pol Herman Basir, saat dihubungi via telepon, Senin (25/12/2023).
Herman mengatakan, pelaku pembunuhan di halaman Kantor Basarnas Mamuju telah ditangkap di Kabupaten Mamuju Tengah tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia mengungkapkan usai melakukan pembunuhan terhadap rekan kerjanya, R kabur ke rumah keluarganya di Salugata, Mamuju Tengah.
Herman menjelaskan ada dua motif pelaku hingga menikam korban sampai 32 kali. Motif pertama karena sakit hati.
Menurutnya, umur korban dengan pelaku terpaut 20 tahun.
"Sehingga korban menganggap dirinya sebagai orang tua, jadi kalau dia tegur ini si pelaku tidak ada semacam batasan seperti itu," ujarnya.
Pembunuhan sadis itu melibatkan satpam di kantor Basarnas Mamuju Sulbar berinisial R (23) sebagai pelaku dan rekan kerjanya bernama Zulkarnain (47) yang menjadi korban.
"Langsung diamankan kemarin 2 jam setelah kejadian. Pelaku ditangkap di Salugata, Mamuju Tengah. Dia kabur ke rumah keluarganya," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Pol Herman Basir, saat dihubungi via telepon, Senin (25/12/2023).
Herman mengatakan, pelaku pembunuhan di halaman Kantor Basarnas Mamuju telah ditangkap di Kabupaten Mamuju Tengah tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dia mengungkapkan usai melakukan pembunuhan terhadap rekan kerjanya, R kabur ke rumah keluarganya di Salugata, Mamuju Tengah.
Herman menjelaskan ada dua motif pelaku hingga menikam korban sampai 32 kali. Motif pertama karena sakit hati.
Menurutnya, umur korban dengan pelaku terpaut 20 tahun.
"Sehingga korban menganggap dirinya sebagai orang tua, jadi kalau dia tegur ini si pelaku tidak ada semacam batasan seperti itu," ujarnya.