Ibu di Sukabumi Syok Temukan Anaknya Gantung Diri di Kamar
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Seorang pemuda berinisial AZ (18) ditemukan tewas gantung diri di kamar rumahnya di Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. Kejadian ini terungkap pada Selasa (19/12/23) saat ibu korban mencoba membangunkan AZ yang tak merespons.
Tiba-tiba ia langsung dibuat syok ketika melihat telapak kaki AZ menggantung di udara, posisinya hanya sekitar 10 cm dari lantai.
Saat itu juga ibu AZ dengan susah payah membuka pintu dan berusaha menyelamatkan putranya. Namun sayang upaya itu sudah terlambat. AZ ditemukan dalam kondisi leher terikat oleh seutas kain.
Pihak kepolisian dari Polsek Sagaranten segera tiba di tempat kejadian setelah mendapat laporan. Proses identifikasi korban dilakukan oleh petugas kepolisian, Puskesmas Cidadap, dan anggota Koramil Sagaranten.
"Informasi dari keluarga, AZ mengalami gangguan mental selama setahun terakhir dan sedang mengalami kondisi stres," ucap Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja.
Namun, kata AKP Deni Miharja, sang ayah AZ menyatakan bahwa ia tidak akan menuntut atau mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia juga menolak dilakukan tindakan autopsi terhadap anaknya.
"Keluarga AZ meminta langsung dimakamkan, dan tidak adanya autopsi," tuturnya.
Tiba-tiba ia langsung dibuat syok ketika melihat telapak kaki AZ menggantung di udara, posisinya hanya sekitar 10 cm dari lantai.
Saat itu juga ibu AZ dengan susah payah membuka pintu dan berusaha menyelamatkan putranya. Namun sayang upaya itu sudah terlambat. AZ ditemukan dalam kondisi leher terikat oleh seutas kain.
Pihak kepolisian dari Polsek Sagaranten segera tiba di tempat kejadian setelah mendapat laporan. Proses identifikasi korban dilakukan oleh petugas kepolisian, Puskesmas Cidadap, dan anggota Koramil Sagaranten.
"Informasi dari keluarga, AZ mengalami gangguan mental selama setahun terakhir dan sedang mengalami kondisi stres," ucap Kapolsek Sagaranten, AKP Deni Miharja.
Namun, kata AKP Deni Miharja, sang ayah AZ menyatakan bahwa ia tidak akan menuntut atau mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia juga menolak dilakukan tindakan autopsi terhadap anaknya.
"Keluarga AZ meminta langsung dimakamkan, dan tidak adanya autopsi," tuturnya.
(hri)