Garang Bawa Pedang Keliling Semarang Sambil Siaran Langsung, 3 Remaja Menangis Ditangkap Polisi

Rabu, 13 Desember 2023 - 17:32 WIB
loading...
A A A
Senjata tajam yang ditemukan adalah lima buah celurit, dan satu buah pedang sepanjang 150 cm. Para tersangka mengaku aneka sajam itu sebagai persediaan pada saat terjadi tawuran. "Selanjutnya kami bawa ke Polrestabes Semarang, untuk menjalani pemeriksaan," imbuhnya.

Mobil kijang yang dipakai keliling kota untuk mencari lawan tawuran tersebut, diakui Eko Prasetyo milik ayahnya. Dia beralasan, akan menghadiri suatu acara sehingga diperbolehkan meminjam mobil ayahnya. "Kami siaran langsung di media sosial, sambil keliling kota mencari lawan," ungkapnya.

Mereka sebelumnya berkumpul di sebuah warung Burjo di daerah Candisari. Di situ, ada beberapa orang lain yang rata-rata alumni sebuah SMK swasta di Kota Semarang. Beberapa di antaranya menggunakan sepeda motor, saat berkumpul hingga berkeliling mencari musuh.



Di sana, mereka pesta minuman keras (Miras) sebelum berangkat mencari musuh untuk tawuran, dengan caranya siaran langsung di media sosial. Mereka siaran langsung menggunakan akun @cipto12. Di media sosial itu, dengan tagar yang sama, memang berisi foto-foto diduga pelajar di salah satu SMK di Kota Semarang.

Sementara pelaku lainnya yakni Syaril Ilham mengaku, aneka senjata tajam itu kepunyaan temannya. Dia mengaku pernah melakukan aksi serupa, yakni berkeliling Kota Semarang, bersama kawan-kawannya sembari membawa senjata tajam untuk mencari musuh tawuran.

Akibat ulahnya yang meresahkan warga tersebut, para pelaku yang hendak tawuran itu kini dijebloskan ke sel tahanan Polres Semarang, untuk menjalani pemeriksaan. Mereka dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12/1951, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1206 seconds (0.1#10.140)