Bejat! Paiman Nekat Perkosa Anak Tetangga, Aksinya Direkam Agar Dilayani Berkali-kali
loading...
A
A
A
MALANG - Paiman (45), pria bejat asal Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi usai memperkosa anak tetangganya sendiri. Korban masih berusia 14 tahun.
Pelaku perkosaan anak di bawah umur ini pun harus meringkuk di tahanan Polres Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, jika tersangka melakukan aksinya selama setahun terakhir. Ia diketahui memaksa masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela dan selanjutnya memperkosa korban.
"Korban masih anak-anak, berinisial SK dengan usia masih 14 tahun. Dan melakukan aksinya ini berkali-kali," kata Gandha Syah, konferensi pers di Mapolres Malang pada Rabu (6/12/2023).
Bahkan pelaku juga nekat merekam video dengan handphone pribadinya ulah bejatnya. Video tersebut digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban agar dilayani nafsu bejatnya berkali-kali.
Saat diperiksa yang bersangkutan terbukti video-video itu masih tersimpan di handphone pribadinya.
Kebejatan Paiman akhirnya terbongkar setelah korban tidak sanggup lagi menahan penderitaannya. Ia kemudian bercerita telah dinodai oleh Paiman berkali-kali. Tentu saja kondisi ini membuat orang tua korban geram.
Pelaku perkosaan anak di bawah umur ini pun harus meringkuk di tahanan Polres Malang.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, jika tersangka melakukan aksinya selama setahun terakhir. Ia diketahui memaksa masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela dan selanjutnya memperkosa korban.
"Korban masih anak-anak, berinisial SK dengan usia masih 14 tahun. Dan melakukan aksinya ini berkali-kali," kata Gandha Syah, konferensi pers di Mapolres Malang pada Rabu (6/12/2023).
Bahkan pelaku juga nekat merekam video dengan handphone pribadinya ulah bejatnya. Video tersebut digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban agar dilayani nafsu bejatnya berkali-kali.
Saat diperiksa yang bersangkutan terbukti video-video itu masih tersimpan di handphone pribadinya.
Kebejatan Paiman akhirnya terbongkar setelah korban tidak sanggup lagi menahan penderitaannya. Ia kemudian bercerita telah dinodai oleh Paiman berkali-kali. Tentu saja kondisi ini membuat orang tua korban geram.