BRI Bagikan Strategi untuk Tingkatkan Porsi Dana Murah dan Digitalisasi

Selasa, 05 Desember 2023 - 13:58 WIB
loading...
BRI Bagikan Strategi untuk Tingkatkan Porsi Dana Murah dan Digitalisasi
Foto: dok. BRI
A A A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berinovasi untuk meningkatkan porsi dana murah dan digitalisasi bisnisnya. Langkah ini membuahkan hasil positif, di mana rasio efisiensi perseroan semakin baik.

Hal tersebut tercermin dari rasio BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional) dan CIR (Cost to Income Ratio) yang secara konsisten semakin membaik.

“Rasio BOPO membaik dari semula 68,36 persen menjadi 68,07 persen dan CIR membaik dari semula 42,55 persen menjadi 41,28 persen,” kata Direktur Utama BRI Sunarso pada Public Expose Live 2023, dikutip Selasa (5/12/2023).

Kemampuan BRI untuk tumbuh dengan sustain juga didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Hal tersebut tercermin dari rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) Bank yang terjaga dilevel 87,76 persen dan CAR (Capital Adequacy Ratio) sebesar 27,48 persen atau jauh di atas ketentuan regulator.

“Strategi BRI untuk tumbuh secara berkelanjutan ada dua. Strategi pertama, adalah menaikkelaskan nasabah eksisting dengan berbagai program-program pemberdayaan dan pendampingan. Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru, atau menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama PNM (Permodalan Nasional Madani) dan Pegadaian,” ujar Sunarso.

Dalam dua tahun berdirinya, Holding Ultra Mikro telah menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Hingga akhir September 2023, Holding UMi telah berhasil merangkul lebih dari 37 juta nasabah, atau meningkat 17,3 persen secara tahunan. Outstanding kredit dan pembiayaannya juga mencapai Rp614,9 triliun, atau tumbuh 9,5 persen secara yoy.
(irh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1268 seconds (0.1#10.140)