Blusukan ke Pasar Inpres Naikoten, Ganjar Serap Aspirasi Warga Kupang
loading...

Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo menikmati pagi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto/Istimewa
A
A
A
KUPANG - Capres 2024 nomor urut 3 Ganjar Pranowo menikmati pagi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menyapa warga di acara Car Free Day, Sabtu (2/12/2023). Dalam kesempatan itu, ia juga menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Inpres Naikoten I.
Ganjar menemui dan berbincang langsung dengan para pedagang terkait harga kebutuhan pokok seperti gula hingga beras. Mayoritas pedagang mengeluhkan adanya kenaikan harga bahan pokok.
Seorang pedagang Pasar Inpres Naikoten Hasni mengatakan bahwa kehadiran Ganjar membuatnya kaget sekaligus senang. Karena dapat langsung menyampaikan aspirasi pedagang kecil. ”Iya, harga-harga banyak yang naik. Tadi kami sampaikan ke Pak Ganjar,” katanya.
Dengan bertemu calon presiden, ia berharap nantinya ada kebijakan yang menjadikan harga bahan pokok stabil. “Harapannya harga murah dan stabil,” lanjutnya.
Siprimisa, pedagang lain menambahkan bahwa harga bahan pokok naik rata-rata Rp1.000 dari harga semula. “Seperti harga cabai sekarang Rp55.000,” tuturnya.
Ganjar Pranowo menyampaikan dirinya menemui ada beberapa harga bahan pokok yang masih melambung seperti beras dan gula.
“Sebenarnya yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat kemarin harga ya, maka tadi kita ngecek ke pasar kita ambil sampel kemarin berasnya masih naik kurang lebih 1.000, lalu gula pasir juga naik begitu,” ungkap Ganjar.
Karena itulah, Ganjar menyatakan hal itu mesti dikendalikan. Dengan harapan, harga-harga itu tidak membuat masyarakat menjadi kesulitan. “Dan itu saja yang segera mesti dikendalikan,” tandas Ganjar.
Usai blusukan di pasar tradisional, Ganjar kembali menyapa warga yang ikut Car Free Day Kota Kupang. Kemunculannya sontak membuat warga histeris. Mereka mengikuti hingga berjubal karena berebut salaman dan berswafoto.
Ganjar menemui dan berbincang langsung dengan para pedagang terkait harga kebutuhan pokok seperti gula hingga beras. Mayoritas pedagang mengeluhkan adanya kenaikan harga bahan pokok.
Seorang pedagang Pasar Inpres Naikoten Hasni mengatakan bahwa kehadiran Ganjar membuatnya kaget sekaligus senang. Karena dapat langsung menyampaikan aspirasi pedagang kecil. ”Iya, harga-harga banyak yang naik. Tadi kami sampaikan ke Pak Ganjar,” katanya.
Dengan bertemu calon presiden, ia berharap nantinya ada kebijakan yang menjadikan harga bahan pokok stabil. “Harapannya harga murah dan stabil,” lanjutnya.
Siprimisa, pedagang lain menambahkan bahwa harga bahan pokok naik rata-rata Rp1.000 dari harga semula. “Seperti harga cabai sekarang Rp55.000,” tuturnya.
Ganjar Pranowo menyampaikan dirinya menemui ada beberapa harga bahan pokok yang masih melambung seperti beras dan gula.
“Sebenarnya yang paling banyak dirasakan oleh masyarakat kemarin harga ya, maka tadi kita ngecek ke pasar kita ambil sampel kemarin berasnya masih naik kurang lebih 1.000, lalu gula pasir juga naik begitu,” ungkap Ganjar.
Karena itulah, Ganjar menyatakan hal itu mesti dikendalikan. Dengan harapan, harga-harga itu tidak membuat masyarakat menjadi kesulitan. “Dan itu saja yang segera mesti dikendalikan,” tandas Ganjar.
Usai blusukan di pasar tradisional, Ganjar kembali menyapa warga yang ikut Car Free Day Kota Kupang. Kemunculannya sontak membuat warga histeris. Mereka mengikuti hingga berjubal karena berebut salaman dan berswafoto.
(ams)