Cegah Kematian Bayi, FIK UI Edukasi Warga Sukabumi Soal Penghitungan Gerak Janin
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) memberikan edukasi mengenai gerak janin kepada warga Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat. Edukasi ini dilakukan untuk mencegah kematian bayi.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FIK UI Wiwit Kurniawati menjelaskan, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan janin melalui penghitungan gerak.
"Kematian bayi, pada bulan pertama setelah lahir atau dikenal sebagai kematian neonatal, dapat dicegah dengan melakukan pemantauan kesejahteraan janin selama kehamilan," katanya, Rabu (28/11/2023).
Oleh karena itu, FIK UI mengambil langkah nyata dengan mengajak kader kesehatan dan ibu hamil untuk terlibat aktif dalam penghitungan gerak janin.
"Tim pengabdian menyampaikan pentingnya menghitung gerak janin sebagai indikator pertumbuhan dan perkembangan janin," ujarnya.
Kegiatan yang didukung penuh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi, serta DPK PPNI RSUI ini FIK UI memberikan edukasi kepada peserta melalui booklet dan poster mengenai tata cara menghitung gerak janin.
"Program ini tidak hanya memberdayakan, tetapi juga memberikan alat praktis berupa kartu pemantauan gerak janin untuk membantu ibu hamil mencatat gerak janin dan mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi," katanya.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FIK UI Wiwit Kurniawati menjelaskan, pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan janin melalui penghitungan gerak.
Baca Juga
"Kematian bayi, pada bulan pertama setelah lahir atau dikenal sebagai kematian neonatal, dapat dicegah dengan melakukan pemantauan kesejahteraan janin selama kehamilan," katanya, Rabu (28/11/2023).
Oleh karena itu, FIK UI mengambil langkah nyata dengan mengajak kader kesehatan dan ibu hamil untuk terlibat aktif dalam penghitungan gerak janin.
"Tim pengabdian menyampaikan pentingnya menghitung gerak janin sebagai indikator pertumbuhan dan perkembangan janin," ujarnya.
Kegiatan yang didukung penuh Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI, Pemerintah Daerah (Pemda) Sukabumi, serta DPK PPNI RSUI ini FIK UI memberikan edukasi kepada peserta melalui booklet dan poster mengenai tata cara menghitung gerak janin.
"Program ini tidak hanya memberdayakan, tetapi juga memberikan alat praktis berupa kartu pemantauan gerak janin untuk membantu ibu hamil mencatat gerak janin dan mengidentifikasi perubahan yang mungkin terjadi," katanya.