Dubes RDTL Datangi Pemda TTU Bahas Peningkatan Ekonomi Perbatasan
loading...
A
A
A
KEFAMENANU - Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Alberto XP Carlos, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kedatangan Dubes Alberto beserta rombongan diterima Penjabat Sekretaris Daerah TTU, Fransiskus Tilis, di ruang kerjanya, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 132/BS Donor Darah untuk Warga Perbatasan dengan Timor Leste )
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Alberto dan Penjabat Sekda TTU Fransiskus Tilis membicarakan beberapa hal, di antaranya terkait peningkatan kerja sama antar kedua wilayah yang berbatasan langsung serta peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.(Baca juga: 2 Mahasiswa Timor Leste dari Zona Merah Corona Dipulangkan ke Negara Asal )
Kepada wartawan, Dubes Alberto menjelaskan, kunjungannya ke TTU merupakan salah satu upaya untuk semakin meningkatkan kerja sama antar kedua negara yang telah terjalin baik sejak lama. Terutama dalam upaya meningkatan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan.
Alberto mengatakan, meski terdapat banyak persoalan di wilayah perbatasan, namun ikatan persaudaraan serta kesamaan adat istiadat dan bahasa antara masyarakat TTU dan masyarakat Timor Leste khususnya yang ada di distrik Oeccuse menjadi salah satu faktor utama yang membuat hubungan masyarakat yang ada di perbatasan selalu terjalin dengan baik.
"Ini menjadi satu semangat bagi kita untuk bisa bekerja sama jauh lebih baik dan bisa saling membantu. Apalagi masyarakat yang ada di perbatasan," kata Dubes RDTL untuk RI Alberto XP Carlos kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Alberto juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Konsulat Timor Leste yang ada di NTT.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah karena selama ini telah bekerja sama dengan baik dengan konsulat kami di Kupang dan kantor konsulat kami di Atambua," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Sekda TTU, Fransiskus Tilis, mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan Dubes Timor Leste untuk RI beserta rombongan ke Kabupaten TTU.
Fransiskus mengatakan, dalam pertemuan tersebut, selain persoalan batas wilayah, peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan juga menjadi salah fokus utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Pemda TTU justru berterima kasih dan bersyukur bahwa kali ini kami mendapat kunjungan dari saudara-saudara kami yang kebetulan sudah menjadi satu negara sendiri. Tentunya yang kami diskusikan adalah terkait dengan kerja sama," kata dia.
Fransiskus mengatakan, meskipun terdapat banyak persoalan yang terjadi di wilayah perbatasan, namun kondisi tersebut masih dapat diminimalisir. Hal tersebut dikarenakan kedekatan adat istiadat serta ikatan persaudaraan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
"Ada hal yang terkait dengan batas, tentunya itu adalah kewenangan pemerintah pusat, baik Jakarta maupun Dili. Sementara yang ada di area perbatasan ini kami membangun kerja sama dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
Kedatangan Dubes Alberto beserta rombongan diterima Penjabat Sekretaris Daerah TTU, Fransiskus Tilis, di ruang kerjanya, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Satgas Pamtas Yonif 132/BS Donor Darah untuk Warga Perbatasan dengan Timor Leste )
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Alberto dan Penjabat Sekda TTU Fransiskus Tilis membicarakan beberapa hal, di antaranya terkait peningkatan kerja sama antar kedua wilayah yang berbatasan langsung serta peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan.(Baca juga: 2 Mahasiswa Timor Leste dari Zona Merah Corona Dipulangkan ke Negara Asal )
Kepada wartawan, Dubes Alberto menjelaskan, kunjungannya ke TTU merupakan salah satu upaya untuk semakin meningkatkan kerja sama antar kedua negara yang telah terjalin baik sejak lama. Terutama dalam upaya meningkatan perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan.
Alberto mengatakan, meski terdapat banyak persoalan di wilayah perbatasan, namun ikatan persaudaraan serta kesamaan adat istiadat dan bahasa antara masyarakat TTU dan masyarakat Timor Leste khususnya yang ada di distrik Oeccuse menjadi salah satu faktor utama yang membuat hubungan masyarakat yang ada di perbatasan selalu terjalin dengan baik.
"Ini menjadi satu semangat bagi kita untuk bisa bekerja sama jauh lebih baik dan bisa saling membantu. Apalagi masyarakat yang ada di perbatasan," kata Dubes RDTL untuk RI Alberto XP Carlos kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Alberto juga menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah daerah yang selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak Konsulat Timor Leste yang ada di NTT.
"Saya berterima kasih kepada pemerintah daerah karena selama ini telah bekerja sama dengan baik dengan konsulat kami di Kupang dan kantor konsulat kami di Atambua," kata dia.
Sementara itu, Penjabat Sekda TTU, Fransiskus Tilis, mengucapkan terima kasihnya atas kunjungan Dubes Timor Leste untuk RI beserta rombongan ke Kabupaten TTU.
Fransiskus mengatakan, dalam pertemuan tersebut, selain persoalan batas wilayah, peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan juga menjadi salah fokus utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Pemda TTU justru berterima kasih dan bersyukur bahwa kali ini kami mendapat kunjungan dari saudara-saudara kami yang kebetulan sudah menjadi satu negara sendiri. Tentunya yang kami diskusikan adalah terkait dengan kerja sama," kata dia.
Fransiskus mengatakan, meskipun terdapat banyak persoalan yang terjadi di wilayah perbatasan, namun kondisi tersebut masih dapat diminimalisir. Hal tersebut dikarenakan kedekatan adat istiadat serta ikatan persaudaraan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
"Ada hal yang terkait dengan batas, tentunya itu adalah kewenangan pemerintah pusat, baik Jakarta maupun Dili. Sementara yang ada di area perbatasan ini kami membangun kerja sama dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.
(nth)