Momen 2 Sepupu Sunan Kalijaga Bunuh Diri Akibat Ratu Gegelang di Perbatasan Madiun Ponorogo

Minggu, 18 Juni 2023 - 07:36 WIB
loading...
Momen 2 Sepupu Sunan Kalijaga Bunuh Diri Akibat Ratu Gegelang di Perbatasan Madiun Ponorogo
Sunan Kalijaga.Foto/ilustrasi
A A A
Dua orang sepupu Sunan Kalijaga konon nekat bunuh diri karena raja bernama perempuan di Kerajaan Gegelang. Konon kematian dua sepupu itu karena sang raja memilih saudara sepupu yang lebih muda dari Sunan Kalijaga.

Makam dua sepupu Sunan Kalijaga yang bernama Setrowijoyo dan Setrowirudo sendiri ditemukan di bekas keraton Gegelang bernama Gedong. Ratu Gelang merupakan salah satu raja perempuan yang berdiri di berbatasan Madiun - Ponorogo pada Kerajaan Gegelang.

Dikisahkan pada "Antara Lawu dan Wilis : Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya Berdasarkan Catatan Lucian Adam", kedua sepupu Sunan Kalijaga ini merupakan putra Raja Cempolo yang pergi ke bersama Tambakyudo ke Gelang atas perintah Sunan Kalijaga.

Baca juga: Kisah Sunan Kalijaga Menjaga Tongkat Sakti Sunan Bonang

Ketika keduanya bertemu dengan Ratu Gelang yang cantik, mereka berdua sama-sama jatuh hati. Ratu Gelang ini konon ceritanya mulanya adalah seekor cacing yang berubah menjadi putri dan pernah ditolong oleh Sunan Kalijaga.

Ketika berubah menjadi manusia, hutan di sekitarnya juga ikut berubah menjadi keraton. Setelah ditolong oleh Sunan Kalijaga, Ratu Gelang berjanji bahwa dia akan menikahi putra tertua yang dikirim atau diutus oleh Sunan Kalijaga.

Namun demikian, ternyata Ratu Gelang jatuh hati pada yang muda. Berada pada situasi kebingungan di antara janji dan pilihan hatinya, Ratu Gelang meminta kedua pangeran untuk kembali pulang. Keduanya kemudian mengira bahwa mereka telah ditolak.

Setrowijoyo yang merupakan saudara tua kemudian melakukan aksi bunuh diri. Menyaksikan hal ini, pengawal mereka Tambakyudo, memulai pertempuran untuk melawan Ratu Gelang yang telah menghina tuannya. Namun, Tambakyudo kalah dalam pertempuran itu sehingga menyebabkan sang saudara muda Setrowirudo juga menghabisi nyawanya sendiri.

Selain versi pertama itu, terdapat pula versi lain yang menceritakan bahwa terdapat dua orang putri yang diharuskan menikahi dua orang putra raja. Putri tertua harus menikah dengan putra tertua, sedangkan yang muda dengan putra kedua sang raja yang nantinya akan menjadi patih.

Namun, putri tertua ternyata jatuh cinta pada putra kedua yang seharusnya diperuntukkan bagi adiknya. Akhirnya, Sunan Kalijaga mengembalikan sang putri ke bentuk lamanya (cacing) dan keraton sekitarnya kembali menjadi hutan lebat.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3250 seconds (0.1#10.140)