Sembilan ASN di Pemkot Cimahi dan RSUD Cibabat Positif COVID-19

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 14:45 WIB
loading...
Sembilan ASN di Pemkot Cimahi dan RSUD Cibabat Positif COVID-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Pratiwi. Foto/SINDOnews/Adi HB
A A A
CIMAHI - Sembilan ASN, masing-masing 4 di lingkungan Pemkot Cimahi dan 5 pegawai di RSUD Cibabat Cimahi, terkonfirmasi positif COVID-19.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil swab test yang dilakukan secara maraton sejak Senin (3/8/2020) yang dilakukan Dinkes Cimahi kepada ASN di sejumlah perkantoran.

"Kalau ASN Pemkot Cimahi ada empat orang yang terkonfirmasi positif. Yaitu di bagian Administrasi Pembangunan 1, Kesbangpol 1, UPT Pemakaman 1, dan Kelurahan 1," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Pratiwi menyebutkan, mereka yang terkonfirmasi positif itu kini sudah menjalani isolasi dan perawatan di RSUD Cibabat.

Mereka adalah dua yang tercatat sebagai warga Kelurahan Cipageran dan Melong, sementara dua lagi tinggal di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Traking sudah dilakukan kepada mereka yang pernah kontak termasuk pihak keluarga dan hasil swab test-nya negatif.

Disinggung mengenai dari mana mereka tertular, Pratiwi menyebutkan berdasarkan penelusuran ada dari suaminya yang bekerja di Kota Bandung dan ada juga dari pelayanan administrasi.

Dirinya cukup lega karena keempatnya yang termasuk OTG itu kondisinya sehat. Sejauh ini pihaknya sudah melakukan swab test kepada 1.815 ASN (91,6%) dari target 1.980 ASN di luar guru yang akan di-swab test.

"Sehari kami rata-rata melakukan swab test kepada 450 ASN dan sampai sekarang terus dilakukan. Selain itu protokol kesehatan di perkantoran juga diterapkan dan secara kontinu melakukan penyemprotan disinfektan," tuturnya yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Arpus Harjono.

Sementara untuk 5 ASN yang terkonfirmasi positif swab test di RSUD Cibabat terdiri dari tiga perawat, bidan, dan petugas nutrisionis. (Baca juga: PDIP Kembali Diteror Bom Molotov, Kali Ini Terjadi di Cianjur)

Semuanya adalah OTG dan kondisinya sehat serta telah menjalani isolasi mandiri. Adanya temuan kasus positif tersebut membuat pelayanan klinik di RSUD Cibabat terpaksa harus ditutup dan kembali akan dibuka mulai Senin (10/8/2020). Kendati begitu pelayanan tidak terganggu karena masyarakat berobat bisa ke IGD. (Baca juga: Anggaran Siswa Tak Mampu Pemkot Bandung Capai Rp112 Miliar)

"Tidak sampai mengganggu pelayanan karena IGD masih buka. Kami juga telah melakukan traking dan melakukan swab test kepada 110 karyawan yang pernah kontak, hasilnya negatif," kata Plt Dirut RSUD Cibabat, Reri Marlia saat ditemui di kediaman Wali Kota Cimahi.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)