Operasi Patuh Lodaya, Polresta Bandung Garuk 312 Motor Berknalpot Bising

Jum'at, 07 Agustus 2020 - 07:30 WIB
loading...
Operasi Patuh Lodaya, Polresta Bandung Garuk 312 Motor Berknalpot Bising
Petugas Satlantas Polresta Bandung menunjukkan knalpot bising yang diamankan. Foto/Satlantas Polresta Bandung
A A A
BANDUNG - Selama Operasi Patuh Lodaya 2020 yang digelar selama dua pekan dari 23 Juli hingga 5 Agustus, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung dan jajaran mengamankan 312 motor berknalpot bising.

Para pemilik motor berknalpot berisik tersebut dikenai sanksi tilang dan motornya dibawa ke Mapolresta Bandung. Jika ingin motornya kembali, pemilik wajib mengganti knalpot dengan yang standar. (BACA JUGA: 2 Pekan Operasi Patuh Lodaya, Terjadi 72 Kecelakaan dengan 22 Korban Tewas )

"Kami meminta masyarakat yang kendaraan roda duanya diamankan, datang ke Mapolresta Bandung untuk mengganti knalpotnya. Serta diberi teguran agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Kepala Satlantas Polresta Bandung Kompol Raden Erik Bangun Prakasa, Kamis (6/8/2020). (BACA JUGA: Operasi Patuh Lodaya, Ditlantas Polda Jabar Bagikan 250.000 Masker )

Kompol R Erik mengemukakan, selama Operasi Patuh Lodaya 2020, selain memberikan edukasi tentang aturan lalu lintas demi keamanan, keselamatan, dan ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas, petugas juga menindak pelanggar yang komponen kendaraannya tidak sesuai. (BACA JUGA: Sadis, Anak SMA Ini Bunuh Pacar saat Setubuhi Korban di Kamar Kos )

"Komponen yang tidak sesuai kebanyakan knalpot. Banyak masyarakat menggunakan knalpot bising. Pengendaranya kami tilang dan 312 motor kami amankan," ujar Kompol R Erik.

Sedangkan untuk sanksi tilang, tutur Kasatlantas, selama Operasi Patuh Lodaya 2020, Polresta Bandung menerbitkan 4.335 lembar surat tilang dan memberikan 550 teguran kepada pelanggar. "Tilang dilakukan dengan sistem e-tilang (tilang elektronik)," tutur Kasatlantas.

Kompol R Erik mengungkapkan, di sela-sela operasi, petugas juga membagikan 13.000 masker gratis kepada masyarakat. "Pembagian masker dilakukan terus menerus guna mencegah penyebaran COVID-19 di Jabar, khususnya wilayah Kabupaten Bandung," pungkas Kompol R Erik.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)