Cegah DBD saat Pancaroba, Dinkes Cimahi Sarankan Pelihara Ikan dan Tanaman Ini
loading...
A
A
A
CIMAHI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi meminta masyarakat untuk waspada terhadap penularan demam berdarah dengue (DBD). Apalagi, memasuki musim pancaroba ini kasus DBD biasanya akan mengalami peningkatan seiring berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan DBD. Masyarakat bisa memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypty
"Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD," imbuh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, masyarakat juga bisa menanam dedaunan yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar DBD.
"Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint," ujar Dwihadi.
Selain itu, masyarakat juga tentunya harus tetap melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Caranya dengan menutup dan mengubur sarang nyamuk hingga tidak membiarkan adanya genangan air.
"Antisipasi kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim pancaroba hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan," imbuh dia.
Dwihadi juga mengingatkan bahwa nyamuk aedes aegypti tak hanya berkembangbiak di luar rumah. Namun sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.
"Ini sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah," kata Dwihadi.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan DBD. Masyarakat bisa memelihara ikan cupang, mujair, mas dan sebagainya di bak penampungan air yang sulit dijangkau. Sebab, keberadaan berbagai jenis ikan itu akan menghambat perkembangbiakan jentik nyamuk aedes aegypty
"Ikan cupang atau ikan lainya juga adalah pemakan jentik. Jadi bisa buat pencegahan dari mulai jentiknya agar tidak berkembangbiak jadi nyamuk penyebab DBD," imbuh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, masyarakat juga bisa menanam dedaunan yang bisa mengusir nyamuk. Seperti bunga lavender, daun siri dan daun mint. Sebab, tanaman-tanaman tersebut diyakini bisa mengusir nyamuk penyebar DBD.
"Kita anjurkan menanam tanaman yang bisa mengusir nyamuk. Contoh bunga lavender, daun siri, daun mint," ujar Dwihadi.
Selain itu, masyarakat juga tentunya harus tetap melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Caranya dengan menutup dan mengubur sarang nyamuk hingga tidak membiarkan adanya genangan air.
"Antisipasi kami berharap masyarakat memberantas sarang nyamuk, apalagi dengan musim pancaroba hujannya yang tidak terus-menerus berarti meninggalkan sisa genangan air. Nah genangan air ini yang perlu kita perhatikan," imbuh dia.
Dwihadi juga mengingatkan bahwa nyamuk aedes aegypti tak hanya berkembangbiak di luar rumah. Namun sangat berpotensi juga hidup di dalam rumah seperti sangkar burung dan genangan air sisa dispenser.
"Ini sering ditemukan di dalam rumah dan usahakan jangan ada gantungan cucian di dalam rumah," kata Dwihadi.