Sadis, Oknum PNS di Bandarlampung Bacok Leher Adik Kandung
loading...
A
A
A
Dikatakan Riski, Tias membacok bagian leher adiknya sehingga mengalami luka bagian kepala dan leher.
"Sepertinya terkena pembuluh darahnya dan infonya langsung dioperasi di RS Urip Sumoharjo," tutur Riski.
Riski mengungkapkan, pelaku Tias yang merupakan kakak korban tersebut sengaja mendatangi adiknya dengan membawa senjata tajam (sajam) sekitar 100 meter dari rumah pelaku.
Kemudian usai kejadian, Tias yang merupakan pegawai di salah satu instansi pemerintah tersebut langsung melarikan diri. Pasalnya saat dicari polisi, pelaku sudah tidak berada di rumahnya.
"Sudah dicari sama polisi tapi pelaku belum ketemu. Rumahnya juga gelap dari kemarin," ungkap Riski.
Saat ditanya apakah sebelumnya kedua kakak beradik itu pernah bertengkar heboh, Riski mengatakan tidak pernah kejadian yang hingga memakan korban seperti saat ini.
Riski juga mengaku tidak mengetahui persis permasalahan keluarga apa yang dialami sehingga membuat Tias nekat melukai adik kandungnya tersebut.
"Sepertinya terkena pembuluh darahnya dan infonya langsung dioperasi di RS Urip Sumoharjo," tutur Riski.
Riski mengungkapkan, pelaku Tias yang merupakan kakak korban tersebut sengaja mendatangi adiknya dengan membawa senjata tajam (sajam) sekitar 100 meter dari rumah pelaku.
Kemudian usai kejadian, Tias yang merupakan pegawai di salah satu instansi pemerintah tersebut langsung melarikan diri. Pasalnya saat dicari polisi, pelaku sudah tidak berada di rumahnya.
"Sudah dicari sama polisi tapi pelaku belum ketemu. Rumahnya juga gelap dari kemarin," ungkap Riski.
Saat ditanya apakah sebelumnya kedua kakak beradik itu pernah bertengkar heboh, Riski mengatakan tidak pernah kejadian yang hingga memakan korban seperti saat ini.
Riski juga mengaku tidak mengetahui persis permasalahan keluarga apa yang dialami sehingga membuat Tias nekat melukai adik kandungnya tersebut.
(shf)