8 Fakta Candi Gedong Songo, Diyakini sebagai Tempat Tinggal Para Dewa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak fakta menarik terkait Candi Gedong Songo . Candi tersebut merupakan salah satu bukti sejarah pada masa kerajaan Mataram Kuno.
Candi Gedong Songo memiliki sejarah panjang peninggalan kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia. Candi ini juga mampu memikat wisatawan sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.
Berikut ini deretan fakta menarik tentang Candi Gedong Songo yang membuatnya begitu istimewa.
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, yang terletak di wilayah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa.
Dengan latar belakang pegunungan yang hijau, situs ini menawarkan pengalaman visual yang memukau. Pemandangan matahari terbit atau terbenam dari tempat ini adalah salah satu yang harus dilihat.
Candi ini ternyata letaknya berada di ketinggian 1.200 hingga 1.400 mdpl di atas lereng Gunung Ungaran dan tentunya memiliki suhu yang sangat sejuk, sekitar 19-27 derajat celcius.
Candi ini awalnya ditemukan oleh Loten pada tahun 1740. Kemudian seorang bangsawan Inggris bernama Raffles menemukan tujuh candi pada tahun 1804, yang ia sebut sebagai Gedong Pitu.
Candi-candi tersebut merupakan warisan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (927 Masehi).
Meskipun memiliki nama asli Candhi Gedhong Sanga yang artinya sembilan bangunan candi, saat ini hanya sekitar lima candi yang dapat dilihat di kompleks ini. Salah satunya adalah candi yang terletak di puncak tertinggi dan disebut Puncak Nirwana.
Candi yang berada di lereng Gunung Ungaran memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar letaknya. Sejak zaman dahulu, umat Hindu meyakini bahwa gunung tersebut adalah kediaman para dewa dan dianggap sebagai lokasi suci tempat persembahan kepada leluhur roh mereka. Oleh karena itu, candi ini sering digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu.
Candi Gedong Songo juga menunjukkan adanya akulturasi budaya. Hal tersebut tergambar dengan adanya kepercayaan kepada Parswadewata.
Di India, tradisi Hindu lebih diutamakan kepada Tri Murti yang terdiri dari dewa Brahma, Wishnu, dan Siwa. Tetapi di Gedong Songo berwujud kepercayaan kepada Parswadewata.
Parswadewata di Jawa dapat ditafsirkan sebagai persembahan kepada roh nenek moyang yang telah bersatu dengan Siwa. Pada candi disimbolkan dengan Lingga-Yoni yang dikawal oleh dewa pengiring, yaitu Durga (istri Siwa), Ganesha (anak Siwa), dan Agastya (seorang resi yang memiliki kemampuan spiritual setara dengan dewa).
Candi Gedong Songo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh pemerintah Indonesia. Status ini menunjukkan pentingnya Candi Gedong Songo dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dan membantu untuk menjaga dan merawat candi ini.
Gedong Songo berkaitan erat dengan kisah pewayangan antara Hanoman dan Dasamuka dalam upaya menyelamatkan Dewi Sinta. Gunung Ungaran yang menjadi lokasi Candi Gedong Songo digunakan oleh Hanoman untuk menimbun Dasamuka dalam perang besar untuk merebut Dewi Sinta.
Ada perang besar antara Dasamuka dan Rama dengan bala tentara raksasa, dibantu oleh pasukan kera pimpinan Hanoman, sebelum Dewi Sinta direbut kembali. Candi ini juga memiliki misteri terkait dengan Ratu Sima yang bersemedi di sana.
Warga juga percaya pada sosok tak kasat mata bernama Mbah Murdo sebagai penunggu candi yang dapat memenuhi hajat asalkan melakukan pertapaan di bagian paling atas candi.
Selain sebagai tempat pemujaan agama, Candi Gedong Songo juga dikenal karena sumber air panas alaminya. Beberapa sumber air panas terletak di sekitar kompleks candi. Banyak wisatawan datang ke sini untuk merasakan manfaat kesehatan yang dipercayai berasal dari air panas ini yang mengandung belerang.
Untuk dapat menikmati keindahan Candi Gedong Songo dan pemandangan alamnya, direkomendasikan untuk mengunjunginya pada pagi hari. Anda bisa menikmati cuaca yang lebih segar dan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan bisa.
Itulah sejumlah fakta tentang Candi Gedong Songo. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
Candi Gedong Songo memiliki sejarah panjang peninggalan kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia. Candi ini juga mampu memikat wisatawan sehingga bisa menjadi destinasi wisata yang menarik.
Berikut ini deretan fakta menarik tentang Candi Gedong Songo yang membuatnya begitu istimewa.
Fakta Candi Gedong Songo
1. Pemandangan yang Memesona
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, yang terletak di wilayah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah. Lokasinya ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa.
Dengan latar belakang pegunungan yang hijau, situs ini menawarkan pengalaman visual yang memukau. Pemandangan matahari terbit atau terbenam dari tempat ini adalah salah satu yang harus dilihat.
Baca Juga
Candi ini ternyata letaknya berada di ketinggian 1.200 hingga 1.400 mdpl di atas lereng Gunung Ungaran dan tentunya memiliki suhu yang sangat sejuk, sekitar 19-27 derajat celcius.
2. Candi Bercorak Hindu
Candi ini awalnya ditemukan oleh Loten pada tahun 1740. Kemudian seorang bangsawan Inggris bernama Raffles menemukan tujuh candi pada tahun 1804, yang ia sebut sebagai Gedong Pitu.
Candi-candi tersebut merupakan warisan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (927 Masehi).
Meskipun memiliki nama asli Candhi Gedhong Sanga yang artinya sembilan bangunan candi, saat ini hanya sekitar lima candi yang dapat dilihat di kompleks ini. Salah satunya adalah candi yang terletak di puncak tertinggi dan disebut Puncak Nirwana.
3. Diyakini sebagai Tempat Tinggal Para Dewa
Candi yang berada di lereng Gunung Ungaran memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar letaknya. Sejak zaman dahulu, umat Hindu meyakini bahwa gunung tersebut adalah kediaman para dewa dan dianggap sebagai lokasi suci tempat persembahan kepada leluhur roh mereka. Oleh karena itu, candi ini sering digunakan sebagai tempat ibadah bagi umat Hindu.
4. Terdapat Percampuran Dua Budaya
Candi Gedong Songo juga menunjukkan adanya akulturasi budaya. Hal tersebut tergambar dengan adanya kepercayaan kepada Parswadewata.
Di India, tradisi Hindu lebih diutamakan kepada Tri Murti yang terdiri dari dewa Brahma, Wishnu, dan Siwa. Tetapi di Gedong Songo berwujud kepercayaan kepada Parswadewata.
Parswadewata di Jawa dapat ditafsirkan sebagai persembahan kepada roh nenek moyang yang telah bersatu dengan Siwa. Pada candi disimbolkan dengan Lingga-Yoni yang dikawal oleh dewa pengiring, yaitu Durga (istri Siwa), Ganesha (anak Siwa), dan Agastya (seorang resi yang memiliki kemampuan spiritual setara dengan dewa).
5. Terdaftar sebagai Warisan Budaya Nasional
Candi Gedong Songo telah diakui sebagai Warisan Budaya Nasional oleh pemerintah Indonesia. Status ini menunjukkan pentingnya Candi Gedong Songo dalam melestarikan warisan budaya Indonesia dan membantu untuk menjaga dan merawat candi ini.
6. Berkaitan dengan Kisah Hanoman dan Dasamuka
Gedong Songo berkaitan erat dengan kisah pewayangan antara Hanoman dan Dasamuka dalam upaya menyelamatkan Dewi Sinta. Gunung Ungaran yang menjadi lokasi Candi Gedong Songo digunakan oleh Hanoman untuk menimbun Dasamuka dalam perang besar untuk merebut Dewi Sinta.
Ada perang besar antara Dasamuka dan Rama dengan bala tentara raksasa, dibantu oleh pasukan kera pimpinan Hanoman, sebelum Dewi Sinta direbut kembali. Candi ini juga memiliki misteri terkait dengan Ratu Sima yang bersemedi di sana.
Warga juga percaya pada sosok tak kasat mata bernama Mbah Murdo sebagai penunggu candi yang dapat memenuhi hajat asalkan melakukan pertapaan di bagian paling atas candi.
7. Sumber Air Panas Alami
Selain sebagai tempat pemujaan agama, Candi Gedong Songo juga dikenal karena sumber air panas alaminya. Beberapa sumber air panas terletak di sekitar kompleks candi. Banyak wisatawan datang ke sini untuk merasakan manfaat kesehatan yang dipercayai berasal dari air panas ini yang mengandung belerang.
8. Kunjungan Terbaik pada Pagi Hari
Untuk dapat menikmati keindahan Candi Gedong Songo dan pemandangan alamnya, direkomendasikan untuk mengunjunginya pada pagi hari. Anda bisa menikmati cuaca yang lebih segar dan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan bisa.
Itulah sejumlah fakta tentang Candi Gedong Songo. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca.
(okt)