Polres Madina Temukan 1,5 Hektare Ladang Ganja di Pegunungan Tor Shite
loading...
A
A
A
MADINA - Personel Gabungan Polres Mandailing Natal (Madina) menemukan 1,5 Hektare ladang ganja di Pegunungan Tor Shite, Desa Ranto Natas, Kecamatan Panyabungan Timur. Tanaman ganja siap panen tersebut ditemukan di dua titik.
Titik pertama seluas 1 hektare sebagian ganja telah dipanen. Ganja 1 hektare itu diprediksi seberat 500 kilogram. Titik kedua ditemukan dalam kondisi siap panen kurang lebih 1/2 Hektare dengan berat 150 Kilogram.
Total keseluruhan 1.500 batang ganja dengan berat 650 Kilogram dalam dua titik tersebut.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan ladang ganja itu berhasil diungkap atas penyelidikan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Madina. ”Untuk tersangka saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Arie, Rabu (15/5/2024).
Arie menyebut mulai dari dulu, Polres Madina terus menerus melakukan pemberantasan ladang ganja secara berkesinambungan, maka ke depan ladang ganja di wilayah hukum Polres Madina akan habis diberantas.
Arie mengaku telah memberikan penghargaan kepada personel berprestasi dari Satuan Narkoba, Satuan Reserse Kriminal dalam pengungkapan peristiwa sebulan terakhir. ”Kasus penemuan mayat, narkoba dan curanmor yang berhasil diungkap sebulan ini,” ujarnya.
Diketahui, dalam Operasi Antik Satuan Reserse Narkoba Polres Madina mulai tanggal 1 hingga 12 Mei 2024, telah berhasil meringkus 7 kasus narkoba dengan 7 orang tersangka laki-laki.
Titik pertama seluas 1 hektare sebagian ganja telah dipanen. Ganja 1 hektare itu diprediksi seberat 500 kilogram. Titik kedua ditemukan dalam kondisi siap panen kurang lebih 1/2 Hektare dengan berat 150 Kilogram.
Total keseluruhan 1.500 batang ganja dengan berat 650 Kilogram dalam dua titik tersebut.
Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh mengatakan ladang ganja itu berhasil diungkap atas penyelidikan yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Madina. ”Untuk tersangka saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Arie, Rabu (15/5/2024).
Arie menyebut mulai dari dulu, Polres Madina terus menerus melakukan pemberantasan ladang ganja secara berkesinambungan, maka ke depan ladang ganja di wilayah hukum Polres Madina akan habis diberantas.
Arie mengaku telah memberikan penghargaan kepada personel berprestasi dari Satuan Narkoba, Satuan Reserse Kriminal dalam pengungkapan peristiwa sebulan terakhir. ”Kasus penemuan mayat, narkoba dan curanmor yang berhasil diungkap sebulan ini,” ujarnya.
Diketahui, dalam Operasi Antik Satuan Reserse Narkoba Polres Madina mulai tanggal 1 hingga 12 Mei 2024, telah berhasil meringkus 7 kasus narkoba dengan 7 orang tersangka laki-laki.
(ams)