Dewan Minta Insentif Tenaga Kesehatan di Makassar Segera Dicairkan

Rabu, 05 Agustus 2020 - 16:26 WIB
loading...
Dewan Minta Insentif...
Tenaga kesehatan berpakaian APD lengkap di salah satu rumah sakit. Sementara itu, anggota dewan di kota Makassar meminta insentif tenaga kesehatan segera dibayarkan. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar , Mario David meminta Dinas Kesehatan Kota Makassar segera mencairkan insentif tenaga kesehatan . Itu disampaikan Mario usai rapat monitoring evalusi triwulan II di ruang komisi B DPRD Makassar, Rabu (5/8/2020).

Mario mengaku heran dengan lambannya keputusan pencairan yang dilakukan Dinas Kesehatan Makassar, padahal anggaran untuk insentif itu telah berada di kas pemerintah kota (pemkot) Makassar .


"Dana transfer pemerintah pusat sudah ada di pemerintah kota, makanya kita tadi pertanyakan, kok bisa anak-anak (tenaga kesehatan) ini bekerja tapi belum dibayar sampai sekarang," ujar legislator partai Nasdem tersebut.

Mario mengaku mendapat laporan, bahwa lambannya proses pencairan insentif tersebut karena masalah teknis, di mana Dinas Kesehatan khawatir mengajukan permohonan pencairan.

"Ini juga problemnya, kita harap semua juga jangan ketakutan, namun tetap mengambil keputusan, sudah, bayarkan semua insentif tenaga kesehatan karena mereka kan sudah bekerja," ujarnya.

Mario menegaskan agar persoalan ini selesai secepatnya. Apalagi, menurut dia sudah banyak keluhan dari tenaga kesehatan terkait insentif yang tak kunjung cair.


"Kita kasih waktu sapekan, minggu ini sudah harus tuntas, kita juga masih tunggu datanya keseluruhan yang belum mendapatkan insentif itu," kata Mario.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Naisyah Tun Azikin mengaku bahwa saat ini semua proses untuk pencairan insentif tenaga kesehatan sudah rampung, tinggal dibayarkan. Diketahui, kota Makassar menerima Rp9 miliar dari pusat untuk insentif tenaga kesehatan.

"Rp9 miliar dari pusat, termasuk untuk rumah sakit. Tim verifikasi untuk tunjangan nakes adalah Bawasda (Badan Pengawas Daerah). Sudah siap semua, sudah diverifikasi. Tinggal dibayar. Hanya tinggal tunggu parsial empat," ujar Naisyah.


Naisyah mengaku persiapan pencairan anggaran telah siap sepenuhnya, namun ia masih ragu melakukan pencairan.

"Sudah ada anggarannya di APBD. Tapi tidak bisa dibayar kalau belum masuk parsial empat," katanya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2089 seconds (0.1#10.140)