Dewan Soroti Dugaan Pungli pada Rusunawa di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - DPRD Kota Makassar menanggapi serius kasus dugaan pungli didua rusunawa yaitu Latte dan Panambungan.
Dewan berecana memanggil Dinas Perumahaan besok melalui Rapat monitoring dan evaluasi (monev) guna menindaklanjuti kasus tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara mengakui, cukup banyak persoalan yang menghinggapi rusunawa tersebut, sehingga dewan merasa perlu turun tangan untuk menyelesaikannya.
"Besok ada monev dengan kadis perumahan kita akan segera menindaklanjuti," ujar legislator Demokrat ini.
Abdi mengaku bahwa, persoalan-persoalan tersebut telah disampaikannya kepada kepala dinas perumahan. Pasalnya belum ada penyelesaian kongkret yang terlihat sejauh ini. Padahal, pihaknya telah melakukan audiens bersama dengan penghuni dan UPT rusunawa sendiri.
"Saya sudah sampaikan ke pak Fathur selaku kadis menindaklanjuti terkait adanya pungli. Saya melihat di sana memang ada beberapa permasalahan," katanya.
Lebih lanjut Abdi mengatakan bahwa, pihaknya siap menindaklanjuti hal ini jika memang dirasa Dinas kewalahan untuk mengatasinya. Hal ini akan ditanyakan ke pihak Dinas Perumahan besok termasuk persoalan protes sejumlah warga melalui demo yang terus bergulir.
"Supaya tidak berlarut-larut. Apa sih sebenarnya masalah yang dikatakan pungli. Informasi yang kami terima mereka sudah duduk bersama dan tidak ada masalah, toh juga ada kemarin demo. Makanya akan kami tindaklanjuti. Kami di DPRD ini tidak akan tindaklanjuti kalau selama ini dinas mampu selesaikan," katanya lagi.
Dewan berecana memanggil Dinas Perumahaan besok melalui Rapat monitoring dan evaluasi (monev) guna menindaklanjuti kasus tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar Abdi Asmara mengakui, cukup banyak persoalan yang menghinggapi rusunawa tersebut, sehingga dewan merasa perlu turun tangan untuk menyelesaikannya.
"Besok ada monev dengan kadis perumahan kita akan segera menindaklanjuti," ujar legislator Demokrat ini.
Abdi mengaku bahwa, persoalan-persoalan tersebut telah disampaikannya kepada kepala dinas perumahan. Pasalnya belum ada penyelesaian kongkret yang terlihat sejauh ini. Padahal, pihaknya telah melakukan audiens bersama dengan penghuni dan UPT rusunawa sendiri.
"Saya sudah sampaikan ke pak Fathur selaku kadis menindaklanjuti terkait adanya pungli. Saya melihat di sana memang ada beberapa permasalahan," katanya.
Lebih lanjut Abdi mengatakan bahwa, pihaknya siap menindaklanjuti hal ini jika memang dirasa Dinas kewalahan untuk mengatasinya. Hal ini akan ditanyakan ke pihak Dinas Perumahan besok termasuk persoalan protes sejumlah warga melalui demo yang terus bergulir.
"Supaya tidak berlarut-larut. Apa sih sebenarnya masalah yang dikatakan pungli. Informasi yang kami terima mereka sudah duduk bersama dan tidak ada masalah, toh juga ada kemarin demo. Makanya akan kami tindaklanjuti. Kami di DPRD ini tidak akan tindaklanjuti kalau selama ini dinas mampu selesaikan," katanya lagi.
(agn)