7 Ratu Gaib yang Menguasai Wilayah Nusantara, Nomor 1 Penguasa Laut Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah ratu gaib yang diketahui menjadi penguasa di wilayah Nusantara. Salah satu yang paling terkenal di masyarakat adalah Nyi Roro Kidul yang diyakini menjadi penguasa laut pantai selatan.
Pada dasarnya, setiap ratu atau penguasa tentu memiliki sejarah dan wilayah kekuasaan yang berbeda. Mereka juga dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang dianggap sebagai pelindung dan penjaga daerah kekuasaannya.
Sedikitnya ada tujuh ratu gaib yang diketahui menjadi penguasa di wilayah Nusantara. Adapun ketujuh ratu tersebut adalah sebagai berikut.
Nyi Roro Kidul merupakan ratu gaib yang menguasai laut selatan Pulau Jawa. Menurut salah satu versi cerita, ia adalah mantan permaisuri Prabu Siliwangi yang melakukan ritual mekso atau mengubah diri menjadi makhluk gaib dengan menceburkan diri ke laut.
Ia kemudian menikah dengan raja-raja Mataram dan menjadi pelindung kerajaan tersebut. Nyi Roro Kidul juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Laut Kidul, yang berisi berbagai makhluk gaib seperti naga, ular, dan ikan.
Ratu gaib selanjutnya adalah adik kandung Nyi Roro Kidul yang menguasai laut utara pulau Jawa yang bernama Dewi Lanjar. Ia juga merupakan putri Prabu Siliwangi yang ikut mekso bersama ibunya.
Dewi Lanjar memiliki paras yang cantik dan suka memakai pakaian berwarna biru. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Laut Lor, yang berisi makhluk-makhluk ghaib seperti putri duyung, nelayan, dan kapal-kapal karam.
Berikutnya ada Ratu Kalinyamat. Ratu yang satu ini juga menjadi penguasa wilayah Jawa, namun tepatnya berada di bagian daerah Jepara dan sekitarnya.
Ratu Kalinyamat adalah putri Sultan Trenggono dari Demak yang menikah dengan Adipati Unus dari Jepara. Setelah suaminya gugur dalam perang melawan Portugis di Malaka, ia menggantikan posisinya sebagai adipati dan memimpin perlawanan terhadap penjajah asing.
Setelah sang satu meninggal, roh Ratu Kalinyamat dipercaya masih hidup hingga sekarang. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Kalinyamat, yang berisi pasukan-pasukan gaib seperti jin dan siluman.
Ratu gaib Dewi Rinjani adalah salah satu tokoh dalam cerita rakyat suku Sasak di Pulau Lombok. Ia dipercaya sebagai penguasa dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia gaib, yang bersemayam di puncak Gunung Rinjani.
Ia adalah putri dari Dewi Mas, mantan permaisuri Kerajaan Tuan yang diusir karena difitnah oleh istri kedua raja. Dewi Rinjani lahir bersama saudara kembarnya, Raden Nuna Putra, di sebuah gili tak berpenghuni.
Dewi Rinjani kemudian menjadi ratu jin yang memiliki senjata panah sakti dan menguasai Gunung Rinjani beserta makhluk-makhluk gaib yang ada di sana. Saat ini ia dianggap sebagai ratu yang menguasai gunung tersebut.
Nyi Pelet adalah salah satu ratu gaib yang dipercaya sebagai penguasa ilmu pelet di Jawa, khususnya Gunung Ciremai. Ia memiliki banyak pengikut yang meminta bantuan untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang diinginkan.
Ia sering menampakkan diri di malam Jumat Kliwon dengan mengenakan pakaian hijau dan membawa kembang setaman. Konon, ia adalah putri dari Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong yang memiliki paras cantik dan pesona memikat.
Ia adalah ratu gaib yang menguasai wilayah Gunung Lawu di Jawa Tengah. Ia adalah putri Prabu Brawijaya V dari kerajaan Majapahit yang menikah dengan Raden Bondan Kejawan dari kerajaan Pajang.
Ia menjadi saksi runtuhnya Majapahit akibat serangan Demak dan bergabung dengan Pajang untuk melawan musuhnya. Ratu Kencana Wungu juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Lawu, yang berisi para leluhur, arwah, dan roh-roh halus.
Ratu Adil merupakan ratu gaib yang diprediksi akan muncul di akhir zaman untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan dan kezaliman. Ia merupakan sosok pemimpin yang ditunggu masyarakat Jawa karena memiliki sikap adil dan tegas.
Ratu Adil konon katanya merupakan keturunan Prabu Siliwangi yang memiliki darah suci dan sakti mandraguna. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Adil, yang berisi para pejuang, pemberontak, dan pembebas.
Lihat Juga: Ajaib! Letkol Hanandjoeddin Lepas dari Kepungan Pasukan Gaib Jawa Kuno usai Kumandangkan Istighfar
Pada dasarnya, setiap ratu atau penguasa tentu memiliki sejarah dan wilayah kekuasaan yang berbeda. Mereka juga dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang dianggap sebagai pelindung dan penjaga daerah kekuasaannya.
Sedikitnya ada tujuh ratu gaib yang diketahui menjadi penguasa di wilayah Nusantara. Adapun ketujuh ratu tersebut adalah sebagai berikut.
Ratu Gaib yang Menguasai Wilayah Nusantara
1. Nyi Roro Kidul
Nyi Roro Kidul merupakan ratu gaib yang menguasai laut selatan Pulau Jawa. Menurut salah satu versi cerita, ia adalah mantan permaisuri Prabu Siliwangi yang melakukan ritual mekso atau mengubah diri menjadi makhluk gaib dengan menceburkan diri ke laut.
Ia kemudian menikah dengan raja-raja Mataram dan menjadi pelindung kerajaan tersebut. Nyi Roro Kidul juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Laut Kidul, yang berisi berbagai makhluk gaib seperti naga, ular, dan ikan.
2. Dewi Lanjar
Ratu gaib selanjutnya adalah adik kandung Nyi Roro Kidul yang menguasai laut utara pulau Jawa yang bernama Dewi Lanjar. Ia juga merupakan putri Prabu Siliwangi yang ikut mekso bersama ibunya.
Dewi Lanjar memiliki paras yang cantik dan suka memakai pakaian berwarna biru. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Laut Lor, yang berisi makhluk-makhluk ghaib seperti putri duyung, nelayan, dan kapal-kapal karam.
3. Ratu Kalinyamat
Berikutnya ada Ratu Kalinyamat. Ratu yang satu ini juga menjadi penguasa wilayah Jawa, namun tepatnya berada di bagian daerah Jepara dan sekitarnya.
Ratu Kalinyamat adalah putri Sultan Trenggono dari Demak yang menikah dengan Adipati Unus dari Jepara. Setelah suaminya gugur dalam perang melawan Portugis di Malaka, ia menggantikan posisinya sebagai adipati dan memimpin perlawanan terhadap penjajah asing.
Setelah sang satu meninggal, roh Ratu Kalinyamat dipercaya masih hidup hingga sekarang. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Kalinyamat, yang berisi pasukan-pasukan gaib seperti jin dan siluman.
4. Dewi Rinjani
Ratu gaib Dewi Rinjani adalah salah satu tokoh dalam cerita rakyat suku Sasak di Pulau Lombok. Ia dipercaya sebagai penguasa dua dunia, yaitu dunia nyata dan dunia gaib, yang bersemayam di puncak Gunung Rinjani.
Ia adalah putri dari Dewi Mas, mantan permaisuri Kerajaan Tuan yang diusir karena difitnah oleh istri kedua raja. Dewi Rinjani lahir bersama saudara kembarnya, Raden Nuna Putra, di sebuah gili tak berpenghuni.
Dewi Rinjani kemudian menjadi ratu jin yang memiliki senjata panah sakti dan menguasai Gunung Rinjani beserta makhluk-makhluk gaib yang ada di sana. Saat ini ia dianggap sebagai ratu yang menguasai gunung tersebut.
5. Nyi Pelet
Nyi Pelet adalah salah satu ratu gaib yang dipercaya sebagai penguasa ilmu pelet di Jawa, khususnya Gunung Ciremai. Ia memiliki banyak pengikut yang meminta bantuan untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang diinginkan.
Ia sering menampakkan diri di malam Jumat Kliwon dengan mengenakan pakaian hijau dan membawa kembang setaman. Konon, ia adalah putri dari Nyi Roro Kidul dan Nyi Blorong yang memiliki paras cantik dan pesona memikat.
6. Ratu Ayu Kencana Wungu
Ia adalah ratu gaib yang menguasai wilayah Gunung Lawu di Jawa Tengah. Ia adalah putri Prabu Brawijaya V dari kerajaan Majapahit yang menikah dengan Raden Bondan Kejawan dari kerajaan Pajang.
Ia menjadi saksi runtuhnya Majapahit akibat serangan Demak dan bergabung dengan Pajang untuk melawan musuhnya. Ratu Kencana Wungu juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Lawu, yang berisi para leluhur, arwah, dan roh-roh halus.
7. Ratu Adil
Ratu Adil merupakan ratu gaib yang diprediksi akan muncul di akhir zaman untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan dan kezaliman. Ia merupakan sosok pemimpin yang ditunggu masyarakat Jawa karena memiliki sikap adil dan tegas.
Ratu Adil konon katanya merupakan keturunan Prabu Siliwangi yang memiliki darah suci dan sakti mandraguna. Ia juga dikenal sebagai penguasa kerajaan Adil, yang berisi para pejuang, pemberontak, dan pembebas.
Lihat Juga: Ajaib! Letkol Hanandjoeddin Lepas dari Kepungan Pasukan Gaib Jawa Kuno usai Kumandangkan Istighfar
(okt)