Kisah Kematian Tragis Mahapatih Majapahit Akibat Fitnah Pejabat Istana

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 07:22 WIB
loading...
A A A
Hal itu membuat Mahapati untuk menyalahgunakannya dengan mempengaruhi Jayanagara, yang memang mempunyai sifat menggebu-gebu dan tidak menyukai keberadaan para pendukung Wangsa Rajasa.

Dikarenakan kedatangan mendadak pasukan Majapahit saat keadaan Keraton Lamajang Tigang Juru yang masih berkabung karena wafatnya Arya Wiraraja, Mpu Nambi dan saudara-saudaranya di Lumajang tidak bisa maksimal mempersiapkan pasukan Lamajang Tigang Juru.

Pasukan Lamajang menyiapkan pos pertahanan terluar di daerah Ganding dan pos pertahanan di daerah Pajarakan.

Serangan pertama yang dilakukan di daerah Ganding, yang kini masuk Kabupaten Probolinggo, yang merupakan pos pertahanan terluar Kerajaan Lamajang Tigang Juru, pasukan Majapahit dapat dengan mudah menaklukkannya.

Persiapan yang kurang dan serangan mendadak telah menyebabkan laskar Lamajang tidak siap menghadapi serangan besar-besaran yang dilakukan oleh pihak Majapahit. Pasukan Lamajang pun melarikan diri ke pertahanan inti mereka di Pajarakan, yang merupakan pertahanan terakhir sebelum menuju keraton Lamajang Tigang Juru.



Mpu Nambi disertai beberapa temannya serta para petinggi Majapahit dan pendukung setia Wangsa Rajasa saat melayat ke Arya Wiraraja, berusaha mati - matian mempertahankan Pajarakan dan keraton Lamajang.

Pasukan Lamajang mempersiapkan diri seadanya menunggu pasukan Majapahit di wilayah Pajarakan. Saat peperangan inilah letak Pajarakan yang di atas lembah menyebabkan posisi pasukan Lamajang lebih diuntungkan, karena menguasai wilayah yang lebih tinggi.

Pada pertempuran yang menentukan ini kedua kekuatan pasukan ini sama kuatnya, sehingga pertempuran berlangsung dengan sengit. Pasukan Majapahit selalu kesulitan setiap kali hendak menerobos dan merebut keraton Lamajang Tigang Juru.

Pasalnya yang dilindungi oleh sungai yang lebar dan benteng yang kokoh. Namun di tengah pertempuran ini Mahapati menggunakan siasat liciknya menyerang Mpu Nambi, dengan tiga lawan sekaligus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)