Kasus COVID-19 Meningkat, Bupati Bakal Kembali Tutup Tempat Wisata
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Lonjakan kasus warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona atau COVID 19 meningkat.
Hingga Senin (3/8/2020) pagi, total terkonfirmasi positif tertular virus Corona sebanyak 28 orang. Jumlah tersebut setelah mengalami penambahan 3 orang. (BACA JUGA: Aduh! Ada 18 Nakes RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19 )
Tiga kasus baru itu masing-masing diketahui berasal dari Kecamatan Dawuan, Banjaran, dan Jatiwangi. Adapun identitas ketiga terkonfirmasi itu yakni pegawai di salah satu dinas di Kabupaten Majalengka, tenaga kesehatan, serta perantau dari Kalimantan. (BACA JUGA: Jalani Rapid Test, 3 Peserta Aksi Pekerja Hiburan Malam Reaktif )
Menyikapi lonjakan kasus positif COVID-19 yang terus terjadi, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengeluarkan beberapa kebijakan. Selain kembali mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan, Bupati juga akan mengevaluasi kebijakan yang sebelumnya pernah dikeluarkan.
Salah satunya, menutup kembali objek wisata. Sebelumnya, objek wisata di Kabupaten Majalengka kembali dibuka pada 27 Juni lalu. (BACA JUGA: Satu Pegawai Kejari Bandung Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 )
"Obyek wisata di seluruh Kabupaten Majalengka akan kembali saya tutup untuk mencegah terjadi klaster pariwisata. Menyusul tingginya wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Majalengka, terutama wisata alam," kata Karna.
Sementara, salah satu objek wisata yang sudah memutuskan untuk kembali tutup adalah Tearesering Panyaweuyan.
"Mencegah penyebaran COVID-19, maka TERASERING PANYAWEUYAN ARGAPURA MAJALENGKA KEMBALI DITUTUP UNTUK SEMENTARA WAKTU," demikian pengumuman terkait penutupan objek wisata di Kecamatan Argapura itu.
Hingga Senin (3/8/2020) pagi, total terkonfirmasi positif tertular virus Corona sebanyak 28 orang. Jumlah tersebut setelah mengalami penambahan 3 orang. (BACA JUGA: Aduh! Ada 18 Nakes RSUD 45 Kuningan Positif COVID-19 )
Tiga kasus baru itu masing-masing diketahui berasal dari Kecamatan Dawuan, Banjaran, dan Jatiwangi. Adapun identitas ketiga terkonfirmasi itu yakni pegawai di salah satu dinas di Kabupaten Majalengka, tenaga kesehatan, serta perantau dari Kalimantan. (BACA JUGA: Jalani Rapid Test, 3 Peserta Aksi Pekerja Hiburan Malam Reaktif )
Menyikapi lonjakan kasus positif COVID-19 yang terus terjadi, Bupati Majalengka Karna Sobahi mengeluarkan beberapa kebijakan. Selain kembali mengingatkan soal penerapan protokol kesehatan, Bupati juga akan mengevaluasi kebijakan yang sebelumnya pernah dikeluarkan.
Salah satunya, menutup kembali objek wisata. Sebelumnya, objek wisata di Kabupaten Majalengka kembali dibuka pada 27 Juni lalu. (BACA JUGA: Satu Pegawai Kejari Bandung Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 )
"Obyek wisata di seluruh Kabupaten Majalengka akan kembali saya tutup untuk mencegah terjadi klaster pariwisata. Menyusul tingginya wisatawan dari luar daerah yang berkunjung ke Majalengka, terutama wisata alam," kata Karna.
Sementara, salah satu objek wisata yang sudah memutuskan untuk kembali tutup adalah Tearesering Panyaweuyan.
"Mencegah penyebaran COVID-19, maka TERASERING PANYAWEUYAN ARGAPURA MAJALENGKA KEMBALI DITUTUP UNTUK SEMENTARA WAKTU," demikian pengumuman terkait penutupan objek wisata di Kecamatan Argapura itu.
(awd)