Pandeglang Gempar, Istri Kades Terekam Selingkuh Sambil Bawa Anak

Rabu, 04 Oktober 2023 - 22:54 WIB
loading...
Pandeglang Gempar, Istri Kades Terekam Selingkuh Sambil Bawa Anak
Seorang istri kepala desa (Kades) di Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga selingkuh dengan perangkat desa, sambil membawa anaknya. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A A A
PANDEGLANG - Pengguna media sosial di Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat heboh dengan beredarnya video dugaan perselingkuhan istri seorang kepala desa (Kades). Ironisnya, istri kades tersebut diduga selingkuh dengan seorang perangkat desa sambil membawa anaknya.



Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat istri kades tengah asyik jalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan sambil bergandengan tangan seorang pria selingkuhannya. Saat berduaan dengan pria selingkuhan, istri kades tersebut membawa anaknya.



Wanita bersuami berinisial TA yang diduga telah berselingkuh dengan perangkat desa tersebut, diketahui merupakan istri Kades Banyu Biru, Yayat (40). Hati Yayat hancur, saat mengetahui anaknya turut diajak ibunya saat bepergian dengan pria selingkuhan.



Pria selingkuhan TA tersebut, diketahui berinisial AL yang merupakan Perangkat Desa Babadsari, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten. Selama ini AL dikenal sering berselingkuh dengan istri-istri perangkat desa.

Yayat mengaku, selama beberapa bulan ini sudah curiga dengan gelagat istrinya yang sering pulang pagi, karena diduga telah selingkuh dengan AL. Dugaan perselingkuhan tersebut, dikuatkan dengan kesaksian warga dan rekaman CCTV.

Pandeglang Gempar, Istri Kades Terekam Selingkuh Sambil Bawa Anak




Lenih lanjut Yayat mengatakan, sudah bertanya langsung kepada istrinya dengan bukti video dan bukti-bukti lainnya. Istrinya mengakui semua perselingkuhan tersebut, namun tidak minta maaf dan justru pergi ke daerah Tangerang, dengan membawa semua isi rumah.

Melihat kondisi tersebut, Yayat berencana melaporkan perselingkuhan tersebut ke polisi. Diduga AL sudah sering selingkuh dengan istri-istri perangkat desa, hingga berujung perceraian.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4005 seconds (0.1#10.140)