Mobil Pemadam Kebakaran Terbalik, 2 Tewas dan 1 Kritis

Senin, 02 Oktober 2023 - 17:26 WIB
loading...
Mobil Pemadam Kebakaran Terbalik, 2 Tewas dan 1 Kritis
Mobil pemadam kebakaran mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bima, NTB, Senin (2/10/2023), hingga mengakibatkan dua petugas pemadam kebakaran tewas dan satu kritis. Foto/iNews TV/Harikasidi
A A A
BIMA - Mobil pemadam kebakaran Kota Bima, NTB, yang sedang melaju kencang tiba-tiba mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bima, Senin (2/10/2023). Akibatnya, dua petugas pemadam kebakaran tewas dan satu kritis.



Saat kejadian, mobil pemadam kebakaran tersebut hendak menuju lokasi kebakaran. Dalam rekaman CCTV, terlihat mobil pemadam kebakaran tersebut melaju kencang dan tiba-tiba oleng dan hilang kendali, lalu terbalik di tengah jalan.



Warga yang berada di lokasi kecelakaan tunggal tersebut, langsung berhamburan menuju mobil pemadam kebakaran yang sudah terguling di tengah jalan. Warga berupaya menyelamatkan para korban, dengan bantuan alat berat.



Salah satu warga yang menjadi saksi kecelakaan tunggal tersebut, Syam mengungkapkan, mobil pemadam kebakaran terbalik di depan Masjid Monggonao. Informasinya, mobil pemadam kebakaran ini hendak menuju ke wilayah Kelurahan Pane, karena menerima laporan terjadi kebakaran.

Ada tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan menuju ke lokasi kebakaran, namun salah satu mobil pemadam kebakaran tersebut mengalami kecelakaan tunggal di Kelurahan Monggonao. "Tiga petugas yang berada di atas kendaraan terpental ke jalan," ungkap Syam.

Mobil Pemadam Kebakaran Terbalik, 2 Tewas dan 1 Kritis




Para korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Kedua korban tewas diketahui bernama Fathonu, dan Nazar. Sementara satu korban yang kondisinya kritis, saat ini menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Bima.

"Sebelum mengalami kecelakaan tunggal, dan terbalik di tengah jalan. Mobil pemadam kebakaran ini sempat menghindari sepeda motor dan menyalip mobil. Mungkin muatannya berat dan kecepatannya tinggi, sehingga oleng dan terbalik di jalan," tutur Syam.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)