Jangan Panik! Cadangan Beras Bulog di Natuna 485 Ton, Cukup untuk 6 Bulan
loading...
A
A
A
Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET), Bulog mematok Rp11.500 per kg. Harga tersebut naik Rp1.550 per kg dibandingkan harga sebelumnya, yakni Rp9.950 per kg. "Sekarang HET Bulog Rp11.500 per kg. Kenaikan harga itu sejak awal September kemarin," katanya.
Ryanel melanjutkan, kenaikan harga beras Bulog tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Pasalnya, harga beras Bulog lebih murah jika dibandingkan dengan beras komersil.
Selain itu, Bulog memiliki sekitar 40 Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan toko binaan yang tersebar di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna. Sehingga RPK bisa membantu penjualan beras Bulog ke masyarakat.
Untuk RPK, Bulog memberikan HET Rp10.550 per kg. Seluruh RPK bisa mengambil di gudang Bulog sebanyak 500 kg-1,5 ton beras per minggu, dan akan diantar ke lokasi dengan harga yang sama.
"Kami ada sekitar 40 RPK di Pulau Bunguran ini. Mereka bisa mengambil ke kita 500 kg-1,5 ton per minggu, dengan harga Rp10.550 per kg. Kami antar langsung ke lokasi dan tak ada bayar ongkos pengantaran," ungkapnya.
Ryanel melanjutkan, kenaikan harga beras Bulog tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Pasalnya, harga beras Bulog lebih murah jika dibandingkan dengan beras komersil.
Selain itu, Bulog memiliki sekitar 40 Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan toko binaan yang tersebar di Pulau Bunguran, Kabupaten Natuna. Sehingga RPK bisa membantu penjualan beras Bulog ke masyarakat.
Untuk RPK, Bulog memberikan HET Rp10.550 per kg. Seluruh RPK bisa mengambil di gudang Bulog sebanyak 500 kg-1,5 ton beras per minggu, dan akan diantar ke lokasi dengan harga yang sama.
"Kami ada sekitar 40 RPK di Pulau Bunguran ini. Mereka bisa mengambil ke kita 500 kg-1,5 ton per minggu, dengan harga Rp10.550 per kg. Kami antar langsung ke lokasi dan tak ada bayar ongkos pengantaran," ungkapnya.
(eyt)